Bacaan 1: Yes 26:7-9. 12. 16-19
Injil: Mat 11:28-30
KEHIDUPAN manusia berisi aneka macam persoalan. Ada persoalan atau beban rumah tangga, beban pekerjaan dan beban masalah lainnya termasuk beban melaksanakan kewajiban agama.
Agama Yahudi memiliki pegangan hidup, yaitu Hukum Taurat.
Hukum Taurat memuat 613 aturan untuk ditaati dalam hidup, agar bisa dikatakan hidup baik. Tentu aturan ini amat berat ditanggung oleh umat Yahudi.
Hal ini juga sempat menjadi polemik antara orang-orang Kristen Yahudi dengan Kristen non Yahudi di Antiokhia Syria.
Dalam Konsili Yerusalem kemudian diputuskan bahwa Kristen non Yahudi tak perlu melaksanakan Hukum Taurat.
Tuhan Yesus menggenapi Hukum Taurat dan merangkum seluruh aturannya menjadi hanya dua aturan utama.
Aturan ini kemudian kita kenal dengan Hukum Kasih, agar mudah dipahami dan dilaksanakan oleh para pengikut-Nya.
Semua beban hidup itu tentu akan berpengaruh pada kesehatan jiwa, sehingga perlu kelegaan dan kesegaran.
Hari ini Tuhan Yesus mengundang kita semua yang terhimpit beban kehidupan.
“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.”
Syaratnya hanya satu, memikul “Kuk” yang dipasang-Nya, yaitu melaksanakan Hukum Kasih-Nya
“Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.”
Tuhan Yesus menjanjikan kesegaran dan istirahat dalam sekolah kebijaksanaan-Nya. Dalam Yesus, kebijaksanaan Allah hadir dan dapat dipelajari.
Babel akan hancur dan punah sedangkan Israel yang telah hancur akan bangkit lagi. Demikian nubuat nabi Yesaya dalam nyanyian percayanya, menghibur kesesakan bangsanya.
Memberi kelegaan bagi bangsanya yang lelah, letih, lesu akibat pembuangan di Babel.
Mereka merindukan hadirnya kembali Allah di tengah-tengah mereka.
Pesan hari ini
Semua orang yang mencari kebijaksanaan sejati, diundang untuk datang kepada Yesus.
Bersama Tuhan Yesus, kita akan mendapatkan kelegaan sejati dan sukacita penuh.
“Temukan tempat di dalam di mana ada sukacita, dan sukacita akan membakar rasa sakit.”