Home BERITA “Dilexit Nos”, Ensiklik Paus Fransiskus tentang Hati Kristus untuk Mengubah Dunia

“Dilexit Nos”, Ensiklik Paus Fransiskus tentang Hati Kristus untuk Mengubah Dunia

0
Paus Fransikus menandatangani dokumen terbitnya Ensiklik "Dilexit Nos" yang berarti "Tuhan Mengasihi Kita" tanggal 24 Oktober 2024. (AsiaNews)

NAMA atau judul ensiklik terbaru Paus Fransiskus ini adalah Dilexit Nos yang berarti “Tuhan Mencintai Kita”. Tema pokoknya adalah risalah tentang Kristus yang mengubah dunia.

Ensiklik keempat Paus Fransiskus ini sudah diumumkan sejak bulan Juni 2024 lalu. Berbarengan dengan perayaan peringatan 350 tahun penampakan yang dialami oleh St. Margaret Mary Alacoque di wilayah Paray-le-Monial, Perancis, kurun waktu akhir Desember 1673 sampai Juni 1675.

Perayaan memperingati penampakan ini masih akan tetap berlangsung hingga 27 Juni 2025.

Ensiklik keempat yang dirilis Paus Fransiskus

Dilexit Nos merupakan ensiklik keempat Paus Fransikus, mengikuti urutan penerbitan ensiklik-ensiklik sebelumnya, yakni:

  • Pertama berjudul Lumen Fidei (29 Juni 2013).
  • Kedua, Laudato Si’ (24 Mei 2015).
  • Ketiga, Fratelli Tutti (3 Oktober 2020).
  • Keempat: Dilexit Nos (24 Oktober 2024).

Dalam ensiklik keempat Dilexit Nos yang berarti Tuhan Mengasihi Kita ini, tulis Kantor Berita AsiaNews berbasis di Roma, Paus Fransiskus mengungkapkan harapannya agar “dunia bisa mendapatkan kembali hal yang paling penting dan perlu yakni hati. Utamanya, ketika dunia masih sering didera ileh insiden perang dan mengalami kesenjangan sosial-ekonomi”.

Di dalam Dilexit Nos ini, Paus Fransiskus menulis hal ini: “Di hadapan hati Kristus,” seru Paus Fransiskus kepada Tuhan untuk “berkenan mencurahkan harta cahaya dan kasih-Nya di dunia yang penuh penderitaan dan dangkal ini.”

Ensiklik Dilexit Nos (2024) ini dirilis sebelum perayaan Jubelium tahun 2025 depan dan saat berlangsung tahap akhir Sinode 2021-2024.

Teks ini terdiri dari pendahuluan singkat diikuti oleh lima bab dan 220 paragraf.

Jika dengan Laudato Si’, Paus membantu kita membayangkan dunia seperti yang Tuhan inginkan, dan dengan Fratelli Tutti beliau menunjukkan cara untuk mencapainya, maka dengan Dilexit Nos ini, Paus Fransiskus ingin memberi tahu kita merasakan bagaimana mempersiapkan hati di dalam iman dan cinta.

“Hati Yesus membawa kita ke pusat, ke pusat pribadi kita, dan menuntun kita untuk mencintai dengan segenap keberadaan, pikiran, perkataan, tindakan, perasaan kita,” demikian komentar Sr. Antonella Fraccaro, Pemimpin Umum Para Murid Injili saat berlangsung konferensi pers. “Dengan kesadaran ini, pertama-tama Paus Fransiskus ingin mendampingi kita, meningkatkan nilai hati kita.”

Kata-kata tersebut menarik perhatian kita semua pada devosi imam yang asas dasarnya berakar pada keputusan Paus Pius IX tahun 1856 yang menetapkan Pesta Hati Kudus Yesus dan menyebarkannya ke seluruh Gereja yang berimbas baik pada berdirinya sejumlah tarekat religius yang mendasarkan spiritualitasnya pada hati Yesus Mahakudus.

Teks lengkap Ensiklik Dilexit Nos bisa diakses di sini: Encyclal letter “Dilexit Nos” of the Holy Father Francis on the Human and Divine Love of the Heart of Jesus Christ





NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version