Home BERITA Dipanggil Menjadi Katolik, Harus Mau Bermisi

Dipanggil Menjadi Katolik, Harus Mau Bermisi

0
Mendiang Santo Johannes Paulus II mengampuni Mehmet Ali Aqsa yang pernah mencoba ingin membunuhnya dengan menembak dada Sri Paus di pelataran Basilika Santo Petrus. (Ist)

Bacaan 1: Hos 11:1b. 3-4. 8c-9
Injil: Mat 10:7 – 15

MASIH ingat penembak Paus Johanes Paulus II? Memiliki latar belakang gelap sebagai pembunuh bayaran tingkat tinggi, namun kemudian bertobat dengan cara yang unik.

Ia merancang pembunuhan Paus dengan cermat, detil sekali dan menembakkan 4 peluru dari senjata semi otomatis Browning Hi-Power 9 mm ke tubuh Paus di dalam mobil kepausan saat menyapa umat Katolik di halaman Basilika Santo Petrus, Vatikan, 13 Mei 1981 pukul 17.17 sore.

Ia gagal membunuh Paus, kemudian dipenjara, bertobat. Ia mengajak banyak orang bertobat seperti dirinya serta menyesali perbuatannya yang lalu.

Ia kini menyibukkan diri dengan merawat kucing dan anjing terlantar di Istanbul. “Hak-hak hewan sama pentingnya dengan hak asasi manusia. Saya menghabiskan sekitar 200 poundsterling sebulan untuk memberi makan mereka,” ujarnya.

Dalam bacaan hari ini, Tuhan Yesus menyuruh para murid-Nya untuk pergi bermisi, “Pergilah dan wartakanlah: Kerajaan Surga sudah dekat… kalian telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.”

Perintah-Nya itu disertai dengan wejangan agar tidak memikirkan kebutuhan pribadi serta upah, namun fokus pada tugas perutusannya sebab Tuhan yang akan memenuhi kebutuhan mereka lewat orang-orang yang mereka jumpai.

Orang yang menolak pewartaan para murid berarti sama saja menolak Tuhan Yesus dan telah memberikan diri dihukum lebih berat dibanding hukuman Sodom dan Gomora, yaitu hukuman api kekal.

Nabi Hosea dalam nubuatannya mengisahkan betapa Allah itu adalah Maha Pengasih. Allah memanggil dan mengangkat Israel menjadi bangsa terpilih dari Mesir sejak muda.

Dalam perjalanannya, bangsa itu tetap saja sering menyelingkuhi-Nya. Namun demikian Allah tetap sabar dan mengasihi mereka, “Sebab Aku ini Allah, dan bukan manusia, Aku ini yang Kudus ditengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan”.

Allah datang untuk memanggil mereka yang tersesat dan bukan untuk menghukum, kecuali mereka sendiri yang membawa diri untuk dihukum kekal.

Pesan hari ini


Saya dan kamu sama seperti dia, masing-masing dipanggil menjadi utusan dan harus mau diutus (bermisi) sebab itu adalah perintah Tuhan Yesus sendiri seperti dalam injil hari ini.

Jika tidak mau diutus, maka tidak usahlah menjadi Katolik. Bermisi bukan berarti jadi pastur atau suster namun mengenal panggilannya dengan benar, kita telah menerima keselamatan dari-Nya dan harus mau berbagi keselamatan kepada sesama, itulah misioner

Pakai masker, sering mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak adalah metode terbaik untuk perlindungan anda

Bersatu Melawan Coronavirus

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version