Home BERITA Doa dan Perbuatan

Doa dan Perbuatan

0
Melibatkan Tuhan dalm hidup lewat doa

Sabtu 28 Oktober 2023.

  • Ef. 2:19-22.
  • Mzm. 19:2-3,4-5.
  • Luk. 6:12-19

“DOAKAN apa yang dilakukan. Lakukan apa yang didoakan.”

Pepatah ini mengingatkan kita bahwa antara doa dan yang didoakan haruslah berjalan selaras.

Mendoakan apa yang akan dilakukan membuat kita tetap menjaga relasi dengan Allah; melakukan apa yang didoakan menjadikan kita aktif untuk melakukan kehendak Tuhan.

Berdoa dan kerjakanlah apa yang didoakan seperti Tuhan Yesus.

“Saya sangat tidak bahagia dengan sikap dan perilaku suami saya,” kata seorang ibu.

“Sering kali saya merasa tidak bisa menerima jika dia memimpin peribadatan atau pelayanan lain di Gereja sebagai prodiakon,” lanjutnya.

“Karena perilaku di rumah sangat jauh dari apa yang dia katakan dan doakan,” ujarnya.

“Dia keras, dan cenderung kasar hingga saya merasa apa yang dia lakukan dalam pelayanan dan doa-doanya tidak tercermin dalam pelayanan,” lanjutnya.

“Hati saya menjerit pada saat dia tampil suci padahal di rumah sikapnya jauh berbeda,” tegasnya.

Dalam bacaan Injil hari ini kita dengar demikian,

“Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.”

Seperti Yesus yang bersedia masuk ke dalam keheningan, kita juga dipanggil meluangkan waktu dalam sehari untuk masuk ke dalam keheningan.

Manusia membutuhkan waktu untuk hening agar bisa berdoa, bermeditasi, dan berefleksi. Doa sesungguhnya adalah komunikasi antara Allah dan manusia.

Manusia yang menyadari keterbatasan diri akan menjadikan doa sebagai kebutuhan karena berkat dan rahmat yang berlimpah akan diperoleh oleh orang yang setia bertekun dalam doa.

Namun doa itu perlu perwujudan nyata dalam kehidupan kita. Tanpa usaha untuk menghidupi apa yang kita doakan, doa hanya menjadi candu yang memabukkan.

Bagaimana dengan diriku?

Apakah aku melakukan apa yang aku doakan?

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version