Home BERITA Dream Of Me When You Lonely

Dream Of Me When You Lonely

0

Puncta 24.12.22
Sabtu Pekan Khusus Adven
Lukas 1: 67-79

It’s hard to be away from the one you love. And the day seemed slowly drifting by
But my darling I’d be home in your arms were I belong
So I’m sending you this poem from my heart
Dream of me when you’re lonely. Dream of me when you’re sad
‘Cause darling I want you only. You’re the nicest, nicest love I’ve ever had.

Dengan penuh penghayatan seorang eks tahanan politik menyanyikan lagu milik lagu Mac & Katty Kisson. Lagu itu menggambarkan kerinduannya kepada keluarga, rumah dan sanak-saudaranya di Jawa yang telah ditinggalkan berpuluh-puluh tahun.

Ia bersama ribuan orang ditangkap dan dibuang di Pulau Buru pada akhir 1969. Mereka dituduh tanpa diadili sebelumnya. Kehidupan yang kelam dan cap sebagai anggota partai terlarang menempel jadi stigmata hitam.

Penyiksaan dan penderitaan baik fisik maupun mental mereka alami di barak-barak penahanan. Mereka disuruh kerja paksa membangun bendungan, jalan, membuka hutan belantara menjadi ladang dan persawahan setiap hari.

Ada banyak yang mati di pulau pembuangan itu.

Rindu akan pembebasan itulah yang mereka jalani. Rindu menjadi manusia merdeka tanpa embel-embel yang membelunggu. Cap dan stigmatisasi sebagai Eks Tapol adalah penjara seumur hidup.

Mereka seperti orang kusta yang dijauhi masyarakat.

Tanggal 15 November 1978 para eks tapol ini dikumpulkan di lapangan Desa Savana Jaya. Aparat mengumumkan bahwa mereka akan dibebaskan. Kebebasan itu ternyata tidak semudah yang dihadapi.

Kembali dari keterasingan ke bumi beradab ternyata lebih menyakitkan dari derita panjang. Itulah yang disuarakan Ebiet G Ade dalam lagu Kalian Dengarkan Keluhanku.

Mimpi tentang kebebasan itu hanya mereka simpan sendiri. Mereka hanya berharap suatu saat nanti akan ada pembersihan diri dan pemulihan nama baik.

Mereka seperti burung di dalam sangkar yang ingin dibebaskan. Terbang merdeka melintasi langit biru. Bebas menjadi manusia merdeka, keluar dari belenggu itulah mimpinya.

Setelah sekian tahun peristiwa itu berlalu, istilah PKI selalu dipakai setiap kali ada pemilu. Lawan-lawan politik akan menyebarkan berita hoaks bahwa calon itu terafiliasi atau terlibat dan bahkan sebagai keturunan PKI.

Black campaign seperti ini selalu terulang menjelang pesta demokrasi. Orang masih terpenjara oleh pengalaman traumatik masa lalu.

Maka suasana pembebasan itulah yang nampak dari kidung Zakharia. Allah telah datang mengunjungi dan membebaskan umat-Nya dari belenggu dosa.

Allah melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua lawan yang membenci kita. Ia datang untuk menyinari kita yang diam dalam lembah kegelapan dan mengarahkan kita menuju damai sejahtera.

Yohanes datang untuk mempersiapkan Sang Juru Selamat yang membebaskan. Itulah kabar sukacita pada perayaan kelahiran Sang Kristus, Tuhan.

Kelahiran Yohanes membebaskan belenggu kebisuan Zakharia. Ia memuji dan memuliakan Allah yang telah membebaskan umat-Nya.

Mari kita sambut Sang Pembebas yakni Kristus Sang Mesias.

Menggambar bukit di atas kertas,
Kertas dilipat-lipat menjadi kipas.
Tuhan datang menjadi Pembebas,
Belenggu dosa kini telah terlepas.

Cawas, selamat menyambut Sang Pembebas

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version