DUNIA penuh dengan keindahan. Mereka yang membuka mata dan telinganya secara baik, benar, dan bijak mendapat karunia untuk menikmatinya. Sedang mereka yang menutup kedua inderanya itu merasakan bahwa dunia ini serba gelap.
Sabda Yesus dalam injil hari ini (Lukas 10:21-24) menegaskan betapa pentingnya memiliki mata yang melihat dan telinga yang mendengar. “Berbahagialah mata yang melihat apa yang kalian lihat” (Lukas 10:23). Apa alasannya? “Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kalian lihat, namun tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kalian dengar, namun tidak mendengarnya.” (Lukas 10:24).
Para murid yang waktu itu berdiri di hadapan Yesus sungguh terberkati, karena dapat berjumpa dengan Yesus dari muka ke muka. Kita yang hidup pada zaman sekarang tidak memperoleh kesempatan itu.
Namun, selama ini Yesus terus menampakkan diri dalam pelbagai cara. Kalau mempunyai mata dan telinga iman, kita dapat menyaksikan kehadiran-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Kita akan melihat dan mengerti demikian banyak jalan yang Yesus gunakan untuk bersabda kepada kita.
Langkah awal menuju kepada anugerah melihat dan mendengar itu adalah merindukan-Nya. Apakah kita sungguh merindukan Yesus, Sang Kebenaran? Apakah kita sungguh mendambakan Kristus? Atau apakah kita puas dengan hidup duniawi yang sering amat membingungkan kira?
Para nabi dan raja ingin melihat Yesus, Sang Mesias. Kita mendapat anugerah istimewa, yakni bahwa Dia hidup di tengah kita, baik dalam Sakramen Ekaristi maupun dalam sesama kita (Matius 25:40). Lewat pelbagai tanda dan peristiwa, Tuhan berbicara dan memanggil kita.
Kalau kita membuka mata dan telinga untuk melihat dan mendengarkan-Nya, tentu Dia akan datang memberikan yang kita dambakan (Matius 11:28; Yohanes 4:13-14). Apakah kita sudah menggunakan dua anugerah itu untuk menyaksikan dan mengalami kehadiran-Nya?
Ya Tuhan Yesus, aku tahu Engkau kini hidup di tengah dunia, bersabda kepadaku, memanggilku, dan mewahyukan kehadiran-Mu yang mulia. Bantulah aku agar merindukan-Mu.
Ubahlah hatiku dan arahkanlah kepada-Mu. Semoga mataku melihat-Mu dan telingaku selalu mendengarkan-Mu. Amin.
Selasa, 5 Desember 2023
Alherwanta, O.Carm.