Home BERITA Dua Bom Meledak di Katedral di Mindanao, 27 Dipastikan Tewas dan Puluhan...

Dua Bom Meledak di Katedral di Mindanao, 27 Dipastikan Tewas dan Puluhan Luka

0
Bom meledak di Gereja Katedral Bunda Maria dari Gunung Karmel di Jolo, Mindanao. (Courtesy of the Associated Press)

INSIDEN ledakan bom terjadi di hari Minggu pagi tanggal 27 Januari 2019 ini. Bom itu meledak di sebuah Gereja Katedral di Jolo, Mindanao, Filipina Selatan.

Bom pertama meledak pukul 08.45 waktu lokal, ketika tengah berlangsung Misa Minggu pagi di Gereja Katedral Bunda Maria dari Gunung Karmel.

Gereja Katedral yang sama ini pula yang beberapa tahun lalu juga pernah menjadi target serangan kelompok radikal.

Ledakan kedua terjadi tidak jauh dari  lapangan parkir Paroki Katedral Bunda Maria dari Gunung Karmel.

Sejauh ini, jumlah korban tewas sebanyak 27 orang dan sedikitnya 48 lainnya mengalami luka-luka.

Belum ada pihak yang menyatakan bertanggungjawab di balik insiden berdarah yang mengoyak umat Katolik di Gereja Katedral Bunda Maria dari Gunung Karmel tersebut.

Korban luka-luka segera dilarikan ke rumah sakit, di antaranya ke sebuah RS di Zamboanga.

Bom meledak di Gereja Katedral Jolo menewaskan setidaknya 27 orang dan melukai 48 lainnya. (ABC News)

Sering terjadi kekerasan

Laporan AsiaNews mengutip kantor berita di Filipina menyebutkan bahwa Jolo sudah sekian kalinya sering menjadi lokasi di mana terjadi aksi kekerasan oleh kelompok radikal berbasis agama.

Insiden yang terjadi hari ini timbul hanya beberapa jam setelah berlangsung referedum Kelompok Muslim Moro untuk mendapatkan otorisasi Daerah Otonomi Khusus.

Dan hasilnya mengarah ke sana: boleh mendapatkan otonomi khusus.

Suasana mencekam penuh kesedihan di luar Gereja Katedral Bunda Maria dari Gunung Karmel di Jolo, Mindanao, Filipina Selatan, Minggu (27/1/19) pagi. (Courtesy of Al Jazeera)

Meski kelompok-kelompok di Mindanao mendukung hasil referendum tersebut, namun Provinsi Sulu dan Jolo menentang hasil referendum.

Analisis lokal menyebutkan, hasil referendum itu hanya akan menguntungkan kelompok MILF (Moro Islamic Liberation Front), semnetara kelompok-kelompok pemberontak lainnya tidak terlalu menangguh banyak keuntungan.

Konflik berdarah di Mindanao sudah berlangsung lebih dari 50 tahun antara tentara Pemerintah Filipina dengan berbagai anasir separatis dan kelompok fundamentalis.

Sumber:  Due bombe esplodono davanti alla cattedrale di Jolo: almeno 27 morti

 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version