SAUDARA-saudara,
Dengan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS, dunia menjadi gelisah, khususnya juga gerakan mondial untuk menahan perubahan iklim, suatu perubahan yang dia sangkal.
Pemilihan Presiden AS ini terjadi bertepatan dengan berlangsung Pertemuan Tingkat Tinggi COP22 di Marrakesh, Maroko, 7-18 November 2016.
Beberapa ratus pemimpin agama sedunia kemarin mengeluarkan suatu pernyataan bersama untuk memberi dukungan kuat kepada COP22 (terlampir di bawah dengan terjemahan kasar), dan untuk memberi tekanan kepada semua pemerintahan negara-negara.
Demi hal itu, umat beragama diundang berbondong-bondang turut menandatanganinya.
Lihat web http://www.interfaithstatement2016.org/
Terima kasih atas perhatian Anda bagi Ibu Pertiwi.
—————