DUA suster biarawati anggota TMM (Tarekat Maria Mediatrix) mengucapkan pembaharuan kaul dalam misa pada tanggal 8 Desember 2015 di Gereja St. Agustinus Manokwari. Misa ini dipimpin oleh Pater Anthon Tromp OSA. Misa dihadiri oleh umat sekitar 150-an orang dari Paroki St. Agustinus dan Paroki Immanuel Sanggeng-Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Semarak perayaan misa ini didukung dengan dua kelompok koor dari ibu-ibu Paroki St. Agustinus dengan dan koor dari OMK Grj Immanuel-Sangggeng. Misa ini bertepatan dengan Hari Raya SP Maria Dikandung Tanpa Noda.
Dalam renungannya Pater Anthon Tromp, OSA, imam misionaris yang sudah 51 tahun mendedikasikan diri sebagai pelayan Tuhan di Tanah Papua ini, menegaskan akan Tuhan Yesus Yang Mahakudus karena dilahirkan oleh Maria yang Kudus. Ia datang untuk menguduskan seluruh dunia. Menyucikan kita semua. Sama halnya dengan pada biarawati yang terpilih untuk menjalani hidup membiara. Dimaksudkan untuk tidak kawin dan taat kepada Gereja, sehingga para biarawan/biarawari dapat menghayati iman orangtuanya, iman umatnya yang dinyatakan dalam hidup membiara. Pada diri mereka harus nampak betapa Maharahim-nya Tuhan.
Pater Tromp OSA menambahkan, kaul religius dasarnya satu saja yakni kesiapsediaan. Dalam kutipan bacaan Kitab Suci, Maria berkata :”Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut kehendak-Mu.”
Meletakan nasib hidup kita dalam tangan Tuhan. Biar Tuhan atur saja, pasti baik. Agar dengan cara demikian maka umat diajak berpikir kenapa mereka mau hidup membiara. Karena nanti di Surga tidak ada perkawinan. Sehingga apapun pilihan hidup kita di dunia pada akhir tujuan hidup kita sebenarnya di Surga.
Ditambahkan juga bahwa lewat Pesan Bapa Paus Fransiskus menyatakan hari Rabu (8/12) lalu dibukanya Pintu Suci dari Gereja Basilika St. Petrus di Roma sebagai tanda awal tahun rahmat, tahun suci yang disebut tahun kerahiman.
Paus juga mengatakan bahwa Gereja itu yang mengundang dan mengampuni, yang memaafkan, yang mempersatukan, yang membangun jemaat.
Pesan Pater Anthon Tromp OSA kepada suster-suster yang memperbaharui kaul dan suster yang sudah lama kaulnya, semoga mereka bahagia.
Usai misa, acara berlanjut dengan ucapan selamat dan salam-salam kepada suster-suster.
