Puncta 6 Februari 2025
PW. St. Paulus Miki, Imam dan Martir
Markus 6: 7-13
BAPAK MICHAEL Trias Kuncahyono adalah Duta Besar Indonesia untuk Tahta Suci Vatikan. Ia menjadi duta besar ke-21 sejak Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan negara super kecil di dunia yaitu Vatikan. Ia dilantik tanggal 26 Juni 2023.
Duta berarti utusan. Ia diutus oleh Presiden untuk merepresentasikan Bangsa Indonesia yang menjadi negara dengan mayoritas Muslim terbesar tetapi bisa hidup rukun dengan semua agama dan budaya.
Pak Duta Besar mendapat tugas untuk memperkenalkan Indonesia yang merupakan negara dengan beragam suku, etnis, budaya dan agama, dengan Pancasila yang mempersatukan semua.
Pak Duta Besar menjadi jembatan antara Pemerintah Indonesia dengan Vatikan. Kita bisa melihat sendiri bagaimana tahun lalu, Paus bisa datang ke Indonesia dan sangat menghargai keberagaman, toleransi, keramahan, kerukunan antar warga di Indonesia. Paus sangat terkesan dengan kehidupan masyarakat Indonesia.
Seorang duta adalah utusan. Yesus mengutus murid-murid-Nya untuk pergi berdua-dua mewartakan Kerajaan Allah. Seorang utusan mempunyai tugas yang sangat besar. Ia menghadirkan pribadi yang mengutusnya. Ia mewartakan apa yang dipesankan oleh pengutusnya.
Para murid diminta untuk tidak membawa bekal. Yesus berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, kecuali tongkat, roti pun jangan, bekal pun jangan, uang dalam ikat pinggang pun jangan, boleh memakai alas kaki, tetapi jangan memakai dua baju.
Suatu pengutusan yang tidak mudah karena hanya boleh mengandalkan Tuhan saja.
Kita semua adalah duta atau utusan Tuhan. Kita diminta membawa damai dan sukacita kepada semua orang. Mari kita menjadi duta yang baik agar Kerajaan Allah sungguh dirasakan banyak orang.
Mau ziarah ke Porta Sancta,
Mampir sebentar di kedutaan Indonesia.
Mari kita wartakan Kabar Gembira,
Agar semua orang mengalami sukacita.
Wonogiri, kita semua adalah utusan Tuhan
Rm. A. Joko Purwanto, Pr