Home BERITA Ekaristi Keluarga: Sukacita dan Kemurahan Hati, Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Katolik Kab....

Ekaristi Keluarga: Sukacita dan Kemurahan Hati, Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Katolik Kab. Purwakarta

1
Pembekalan dari Romo Paulinus Widjaja untuk para siswa Katolik yang belajar di sekolah-sekolah negeri. (YB Sutarno/PAK Kabupaten Purwakarta)

INI dalamrangka Tahun Keluarga Tahun 2018: “Keluarga Saling Berbagi (Peran Keluarga dalam Masyarakat).

Berbagi merupakan peristiwa hidup yang mudah diucapkan, namun menjadi sangat sulit untuk diwujudkan. Terlebih bila peristiwa berbagi tersebut membawa konsekuensi pada pengorbanan: berkorban waktu, harta, perasaan, dan pikiran.

Ini agar kehadiran Keluarga-keluarga Pelajar Katolik Negeri Kabupaten Purwakarta  sungguh dapat membawa sukacita bagi masyarakat di sekitarnya.

Keluarga Pelajar Katolik Negeri Kabupaten Purwakarta harus turut ambil bagian menjadi teladan hidup dalam keharmonisan dan kerukunan hidup berkeluarga di tengah masyarakat.

Di sekitar paroki, harapannya adalah agar mereka bisahidup sejahtera berbagi sukacita. Bidang Pewartaan Seksi Pendidikan Agama Katolik Paroki Salib Suci Purwakarta mengadakan rangkaian kegiatan Gladi Rohani Katolik selama sepekan, dimulai setiap hari Jumat dan Sabtu dari Juli-Agustus 2018.

Para siswa-siswi Katolik yang belajar di sekolah-sekolah negeri juga perlu mendapat perhatian dalam pendidikan agama Katolik.

Pastor Kepala Paroki Salib Suci Purwakarta sekaligus Ketua Dewan Pastoral Paroki Romo Paulinus Widjaja menegaskan, Seksi Pendidikan Agama Katolik  harus melayani dengan sukacita dan murah hati. Ia merevitalisasi pembelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Negeri Kabupaten Purwakarta dengan menata kembali sumber pembelajaran Pendidikan Agama Katolik,  terutama membimbing para pelajar Katolik Negeri. Ini  perlu untuk pendidikan Agama Katolik yang tersusun, terencana, dan tertata dengan baik.

Gladi Rohani Katolik menjadi proses awal untuk masa pengenalan Pendidikan Agama Katolik. Dengan adanya MPPAK (MPLS),   proses pengenalan dan pemahaman  pendidikan agama Katolik tingkat SD Negeri,  SMP Negeri menjadi menyeluruh dan penuh.

MPLS PAK dilaksanakan setiap hari Jumat dan  diikuti oleh 45 siswa-siswi. Program tingkat SMA Negeri dan SMK dilaksanakan MPLS PAK setiap hari Sabtu dan itu diikuti 60 siswa-siswi selama enam kali pertemuan.

Gladi Rohani Katolik ini berakhirdengan misa Keluarga Pelajar Katolik bersama orangtua dan para pelajar Katolik Negeri Kabupaten Purwakarta Istimewa pada Jumat, 10 Agustus 2018 jam 18.00 WIB. Ini berlangsung bersama Romo Leonardus Bambang Gatot Subroto Pr, Pastor Paroki Salib Suci Purwakarta.

Perayaan Ekaristi Pelajar Katolik Negeri bersama orangtua dari tingkat SD, SMP, SMA, SMK ini dihadiri oleh semua keluarga-keluarga dan orangtua kurang lebih 300 orang.

Romo Leonardus Bambang Gatot Subroto Pr  berpesan bahwa para pelajar Katolik Negeri dan orangtua Katolik adalah sumber iman, harapan, dan kasih. Keluarga adalah pendidik utama dan pertama dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Katolik.

Segenap orangtua yang anak-anaknya belajar di sekolah-sekolah negeri perlu juga mendapat arahan dari Gereja.

Maka dirasa perlu adanya kerjasama antara orangtua Katolik Negeri dan para pelajar negeri dalam proses belajar mengajar sehingga terjadi sukacita.  Makna proses belajar Pendidikan Agama Katolik Negeri harus bersumber pada spiritualitas Orang Samaria yang baik hati. Artinya adalah dalam proses belajar pendidikan Agama Katolik Negeri, maka  orangtua dan para siswa harus memiliki tekad, tekun, dan semangat.

  • Tekun artinya dalam proses belajar memerlukan ketekunan berdoa, membaca Kitab Suci, dan melaksanakan sabda Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Semangat dalam belajar perlu kesungguhan semangat berbagi sukacita dan kemurahan hati Allah untuk mewartakan kebaikan Tuhan.

Identitas pelajar Katolik Negeri harus memiliki tekad, tekun, semangat dalam segala hal dan mereka diharapkan bisa menjadi garam dan terang bagi semua yang berkehendak baik.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version