Home BERITA Embun Hati – Aku Telah Melihat Tuhan

Embun Hati – Aku Telah Melihat Tuhan

0
Ilustrasi: Maria Magdalena by Getty Images.

HARI ini kita memperingati Maria Magdalena. Kisahnya, ia dulu adalah perempuan nakal; tapi yang bertobat karena Yesus. Ia kemudian jadi salah satu murid yang habis-habisan mencintai Yesus.

Dia pula orang pertama yang melihat Tuhan setelah Yesus dibangkitkan Bapa dari kematian. Orang yang anti Kristen mengatakan bahwa iman Kristen dibangun atas dasar cerita seorang  pelacur, Maria Magdalena.

Itu benar. Agama terbesar di dunia memang berawal dari cerita M. Magdalena ini. 

Dialah orang yang berani berkata dan bersaksi “Aku telah melihat Tuhan”. Karena dia telah melihat Tuhan. Dia telah mengubah dan menggubah sejarah.

Dia mengawali tokoh-tokoh yang juga “melihat” Tuhan. Dampaknya selalu sama, penglihatan tersebut mampu mengubah sejarah.

Sebut saja beberapa di antaranya. Paulus melihat Tuha,n ketika mata fisiknya buta. Karenanya iman Kristen keluar dari lingkungan Yahudi, menyebar ke seluruh dunia.

Martin Luther melihat Tuhan dalam kebobrokan Gereja Katolik waktu itu. Lahirlah Gereja Kristen non Katolik. 

Ignatius de Loyola melihat Tuhan dalam sakitnya setelah operasi karena kena kanon. Ia mendirikan Serikat Yesus yang karya-karyanya mengubah dunia. 

Bunda Teresa dari Calcutta melihat Tuhan dalam gelandangan miskin yang sekarat sarat derita. Karyanya juga mengubah dunia pelayanan terhadap kaum miskin.

Para pahlawan negara kita juga sama. Mereka melihat Tuhan dalam tertindasnya anak negeri, oleh para penjajah. Karena mereka melihat Tuhan, Indonesia berhasil merdeka.

Jokowi, menurutku, melihat Tuhan dalam kekayaan negara, tapi rakyat  tidak sejahtera  karena ulah pejabat dan penguasa yang memperkaya diri dan para kroninya tanpa peduli pada rakyat kecil. Hasilnya jelas.

Indonesia berubah menuju Indonesia maju. Dst. dst.

Pertanyaannya, sudahkah kita, anda dan saya melihat Tuhan, kini dan di sini? Dapatkah melihat:

  • Di dalam anak-anak yang jadi kurban gadget?
  • Di dalam anak-anak yang kena bully dari orang sekitarnya?
  • Dalam orang-orang  kurban human trafficking?
  • Di dalam banyaknya suami-isteri kurban dan pelaku perselingkuhan?
  • Di dalam diri pejabat, wakil rakyat yang melalaikan tanggungjawabnya, karena disetir para gundik, cantik; walau hati dan moral para gundik itu patut dipertanyakan. Dan mereka itu pengedali dan penentu kebijakan para pejabat negeri.
  • Di dalam orang sekitar kita, dapatkah kita berkata “aku telah melihat Tuhan” lantas berbuat sesuatu untuk perbaikan sesama dan dunia?

Ketika kami, saya dan isteri melihat Tuhan di dalam diri anak-anak yang tak mengalami dicinta secara penuh, karena kedua orangtuanya sibuk bekerja, maka lahirlah Taman Asih Anak.

Bukalah mata lahir batinmu untuk melihat Tuhan; karena pada waktu-Nya Tuhan pasti kan kau lihat.

YR Widadaprayitna

H 230722 AA

Yoh 20: 11-18

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version