Home BERITA Embun Rohani Pagi: Yesus bukan Nabi, tapi Tuhan

Embun Rohani Pagi: Yesus bukan Nabi, tapi Tuhan

2
Ilustrasi: Transfigurasi Yesus by Cosmosphilly.

Jumat, 27 April 2018
Pekan IV Paskah
Bac. I: Kis. 13: 26- 33
Injil: Yoh. 14: 1-6

Seorang nabi atau utusan Allah selalu berbicara tentang Allah, kehendak dan rencana-rencana Dia yang mengutusnya. Seorang nabi selalu menunjuk pada Dia yang mengutusnya.

Bagaimana dengan Yesus?

Karakter kenabian memang ada pada Diri Yesus dan Ia lakukan, ketika berbicara tentang Allah Bapa dan kehendak-Nya. Akan tetapi Yesus berkata dan bertindak melampaui tugas seorang nabi seperti yang tercermin dalam kata-kata-Nya pagi ini dalam Injil, “Akulah Jalan, Kebenaran dan Hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”

Dengan pernyataan di atas, Yesus memproklamirkan Diri-Nya sebagai Tuhan dan Sumber Keselamatan. Hal ini sejalan dengan nubuat tentang Diri-Nya dalam Perjanjian Lama oleh para nabi.

Demikian juga dikuatkan oleh Suara dari langit ketika Ia dibabtis dan dalam peristiwa Transfigurasi, “inilah Putera-Ku yang Kukasihi… kepada-Nyalah Aku berkenan.”

Dan lebih tegas lagi pada awal Injil Yohanes dikatakan, “Pada mulanya adalah Firman. Firman itu tinggal bersama Allah, dan Firman itu adalah Allah sendiri. Firman itu telah datang dan tinggal di antara kita dalam diri Yesus Kristus.

Karena itu hari ini iman kekristenan kita kembali diteguhkan bahwa:

1) Yesus kita bukan sekedar seorang nabi, melainkan Dia adalah Tuhan, Sumber keselamatan itu sendiri;

2) Bersyukurlah karena panggilan dan pilihan Allah terhadap kita. Panggilan itu menjadikan kita putera-puteri Allah berkat jasa Yesus, Tuhan kita;

3) Percaya dan mengimani Yesus berarti kita sedang berada di jalan lurus menuju Surga;

4) Ada jaminan keselamatan dalam dan melalui nama Yesus. Ia sendiri menghendaki agar di mana pun Ia berada, kita pun berada di sana. Dan, tempat dimana Yesus berada itu adalah surga.

Karena itu, dengarkanlah pesan-Nya, “Jangan gelisah hatimu. Percayalah kepada-Ku.” Ya, percayalah karena Yesuslah pemilik rumah Bapa. Dialah pemegang kunci dan pintu rumah Bapa itu sendiri.

Pesanku, “jangan pernah beralih ke yang lain. Jadilah pengikut Yesus yang setia dan taat. Lakukanlah kebaikan kepada sesamamu maka surga akan menjadi milikmu.”

Selamat beraktivitas di hari baru.

Salam dan doa dari seorang sahabat untuk para sahabatnya,

2 COMMENTS

  1. Saya mau tanya…”Bapa” itu siapa menurut versi anda?..kalo menurut saya “Bapa” disini adalah Tuhan..right?

  2. Diayat tersebut ad kata “melalui” artinya Yesus hanya perantara..coba pahami lbh mendalam lg tiap kata2 yg ad dlm ayat..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version