Home BERITA Family Association: Keluarga Berperan Aktif untuk Pemulihan Pasien Narkoba

Family Association: Keluarga Berperan Aktif untuk Pemulihan Pasien Narkoba

0
Family Association di Pusat Rehabilitas Pasien Narkoba di Yayasan Sekar Mawar, Lembang, Bandung, (Anastasia Cakunani)

FAMILY Association (FA) adalah perkumpulan keluarga-keluarga yang terbebani karena salah satu anggotanya menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Apabila salah satu anggota keluarga terlibat penyalahgunaan Narkoba, maka seluruh keluarga itu akan ikut merasakan dampaknya. Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap keluarga dapat berupa fisik, psikis, sosial, maupun spiritual.

Secara fisik misalnya keluarga menderita sakit karena tidak kekerasan, instabilitas finansial, bisnis keluarga hancur, kehilangan harta benda, dsb.  Secara psikis, keluarga mengalami  perasaan terluka, marah, kecewa, dan bahkan putus asa.

Dampak sosial terlihat dalam hubungan yang tidak harmonis antar anggota keluarga, relasi terganggu, banyak ditemui kasus perceraian dan pertikaian antar anggota keluarga.  Nilai-nilai spiritual dalam keluargapun ikut hancur, keluarga kehilangan momen untuk berdoa atau beribadah bersama, tidak jarang mereka merasa marah dan tidak percaya lagi kepada Tuhan.

Pendek kata banyak aspek dalam kehidupan keluarga menjadi rusak gara-gara narkoba.

Ceramah dan sharing mengisi program acara Family Association (FA) yang diampu oleh Pusat Rehabiltasi Pasien Narkoba di Yayasan Sekar Mawar, Lembang, Bandung. (Anastasia)

Dukungan sosial

Keluarga yang terbebani itu tentunya membutuhkan suatu dukungan dan Family Association (FA) merupakan salah satu bentuk dukungan bagi keluarga tersebut. Melalui kegiatan FA ini, keluarga diharapkan dapat  memahami permasalahan dan menerima kenyataan yang dialaminya.

Perkumpulan keluarga ini juga dapat memberi dukungan satu sama lain, mereka tidak merasa sendirian, merasa senasib dan ini akan meringankan bebannya. Keluarga juOKga dapat mendorong resident untuk terus mengikuti program pemulihan hingga selesai. FA juga dapat memulihkan hubungan antar anggota keluarga, sehingga mereka siap menerima kembali anggotanya yang telah selesai menjalani rehabilitasi.

Keluarga juga disiapkan untuk menjadi ‘pendamping pemulihan’ yang baik bagi anggotanya.

Dukungan orangtua menjadi penting untuk proses rehabilitasi pasien narkoba di program Family Association di Yayasan Sekar Mawar (YSM) Keuskupan Bandung yang berada di Lembang, Bandung. (Anastasia)

FA di Yayasan Sekar Mawar

Yayasan Sekar Mawar mengadakan kegiatan FA bagi keluarga resident yang tengah menjalani pemulihan di Panti Rehabilitasi. FA ini mengambil tema “Kasih Merubah Segalanya”.  Kegiatan FA juga melibatkan beberapa pakar seperti psikolog, psikiater, rohaniwan, motivator, dan konselor adiksi.

Materi yang diberikan dalam FA yaitu:

  • Perkenalan, mengenal jenis-jenis narkoba dan efeknya
  • Pemahaman tentang adiksi, pemahaman tentang pemulihan/rehabilitasi.
  • Testimonail dari mantan pemakai narkoba.
  • Sharing antar keluarga, pemutaran video harapan residen kepada orangtuanya, cara berpikir secara positif, perkembangan psikologis residen, spiritualitas keluarga
  • Serta terakhir diadakan sesi rekonsiliasi bagi keluarga.

 

Paparan materi dan sharing informasi menjadi penting untuk memadukan persepsi antara orangtua pasien dan terapis/mentor yang membimbing proses rehabilitasi pasien narkoba di Yayasan Sekar Mawar Keuskupan Bandung saat menggelar program Family Association (FA).

Rekonsiliasi keluarga

Ini menjadi puncak dalam acara FA. Rekonsiliasi dilaksanakan dengan upacara membasuh kaki orangtua sebagai simbol penerimaan kembali anak kepada orangtuanya dan ditutup  dengan Perayaan Ekaristi.

Tim Yayasan Sekar Mawar Keuskupan Bandung.

Melalui rekonsiliasi, baik orangtua maupun anak,  diharapkan dapat melakukan introspeksi , saling memahami, saling mengampuni, dan saling menerima kembali.  Rekonsiliasi dapat membangun kembali keharmonisan keluarga yang hilang karena perilaku-perilaku buruk sebagai dampak pemakaian narkoba.

Orangtua sebagai pendidik iman dan kemanusiaan diharapkan dapat menjadi pendamping pemulihan (recovery  partner) yang baik bagi anggota keluarganya.  Peran aktif keluarga inilah yang diharapkan dapat membawa anak korban narkoba kembali ke jalan yang benar.

Anastasia C  –  Yayasan Sekar Mawar Keuskupan Bandung

 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version