Home BERITA “Mena Idol 2” di Paroki St. Filomena Mena Atambua

“Mena Idol 2” di Paroki St. Filomena Mena Atambua

0

BERTEMPAT di Aula Serbaguna milik Gereja Paroki St. Filomena Mena, Panitia Perayaan Natal tahun 2016 menyelenggarakan lomba tarik suara yang bertajuk “Mena Idol 2”, Selasa-Jumat (20-23/12/2016).

Pastor Paroki, RD. Kanis Oki dalam arahan pembukanya pada Selasa malam (20/12/2016) menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang telah mendaftarkan diri di ajang satu tahunan ini. “Kalian yang datang ini adalah orang-orang yang spesial. Semoga dengan mengikuti kegiatan ini semakin banyak orang yang melibatkan diri dalam koor-koor di gereja,  baik pada perayaan Natal tahun ini atau juga dalam kesempatan-kesempatan lain,“ katanya.

“Semoga kalian menampilkan yang terbaik selama kegiatan ini berlangsung. Selamat berlomba,“ tambahnya.

Kegiatan ini merupakan ajang pencarian bakat yang diperuntukan bagi umat Paroki Sta. Filomena-Mena dalam rangka memeriahkan Perayaan Natal tahun ini. Perlombaan ini baru dilaksanakan dua kali dalam dua tahun terakhir. Untuk pertama kalinya kegiatan yang terinspirasi dari acara Indonesian Idol ini dilaksanakan pada Desember 2015 silam. Dan tahun ini merupakan tahun kedua.

Ketika dikonfirmasi, Ketua Panitia Perayaan Natal 2016, Marcel Naihati membenarkan hal tersebut. “Memang benar demikian. Kegiatan ini kami selenggarakan sudah dua tahun berturut-turut. Itulah sebabnya kegiatan ini kami beri judul Mena Idol 2,” ungkapnya. “Tahun ini, keterlibatan para peserta lomba lebih variatif. Karena itu, kami dari pihak panitia membaginya dalam tiga kategori yakni kategori anak-anak, kategori remaja dan kategori Orang Muda Katolik,” tambahnya menjelaskan.

Pasangan suami-istri Fidelis Taolin dan Yani Irbiyanti selaku pendonor tetap kegiatan ini mengaku bahagia ketika bantuan yang mereka berikan bisa dipakai untuk kegiatan yang bermanfaat seperti ini. “Kami merasa tergerak untuk bisa berbagi berkat dengan orang lain, dan ketika mendengar ada sebuah kegiatan yang positif dan melibatkan umat untuk ikut serta mengambil bagian demi kemajuan paroki, dengan senang hati kami mendukungnya,” ungkap Ibu Yani. “Semoga ada rasa cinta dan keterikatan antara umat dan Gereja nya melalui kegiatan menjelang hari Raya Natal seperti ini,“ harapnya.

Pada malam grand final, Jumat (23/12/2016) para peserta yang tampil adalah 9 orang; dengan rincian 3 orang dari masing-masing kategori. Situasi menjadi kocak manakala video persiapan para finalis ditayangkan. Ide cerita yang dibuat oleh Fr. Sonny dan RD. Filto selaku sutradara membuat para penonton terhibur dengan cuplikan video para finalis tersebut. Suasana semakin semarak manakala acara puncak ini diselingi dengan penampilan para finalis Mena Idol 1. Para penonton dibuat terhenyak ketika para finalis Mena Idol tahun lalu itu berkolaborasi.

Menurut rencana yang dibuat, sebenarnya pada malam grand final ini Panitia akan mendatangkan bintang tamu Shareback Band, Anche Wara Gao, Grace Mura dan Angky Mandolang. Mereka adalah para artis kawakan dari kota Atambua. Namun karena terjadi miskomunikasi internal, akhirnya rencana itu tidak terealisir.

Di akhir kegiatan, Istyn Taslulu salah satu finalis dari kategori Orang Muda Katolik mengungkapkan luapan kegembiraannya karena bisa tembus sampai final. “Saya sangat bergembira karena saya bisa masuk sampai final. Awalnya saya agak pesimis dengan kemampuan saya. Apalagi suara saya yang standart saja ini. Eh, tahu-tahunya dewan juri malah bisa meloloskan saya sampai tahap ini,“ ungkapnya.

Ketika ditanyai kesan dan harapannya dari kegiatan ini, Istyn mengungkapkan apresiasi yang positif.  “Kegiatan ini sangat bagus karena bisa menjaring kami orang-orang muda untuk lebih dekat dengan Gereja. Semoga ke depan kegiatan seperti ini tetap dibuat supaya semakin banyak teman-teman saya yang lain bisa terlibat dan makin mendekatkan diri dengan Gereja,” katanya.

 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version