Home BERITA Fokus Penyelesaian, Buang Keluhanmu

Fokus Penyelesaian, Buang Keluhanmu

0
Ilustrasi: Buang keluhanmu. (Istimewa)

Selasa, 1 Februari 2022

  • 2Sam. 18:9-10.14b.24-25a.30-19:3.
  • Mzm: 86:1-2.3-4.5-6.
  • Mrk. 5:21-43

TIDAK menyerah dan selalu berusaha penuh keyakinan adalah sebuh kunci dalam membuat perubahan dalam hidup.

Semua akan ada jalan jika kita berusaha, pantang menyerah, yakin dan berdoa.

Namun semua akan berhenti tak akan ada jalan, jika kita menyerah terhadap keadaan.

“Saya merasa terlalu lama menyerah dengan keadaan, membuang waktu, tidak percaya diri dan penuh ketakutan untuk mencoba,” kata seorang bapak.

“Di mana pengalaman pernah gagal, lalu seringnya mendengar ucapan cemoohan, tanpa dukungan orang lain dan masih banyak lagi kerap saya alami,” lanjutnya.

“Hingga saya kerap kali membatasi diri dan tak berani mencoba, karena seakan-akan apa yang belum saya coba pasti akan mendapatkan hasil yang buruk,” katanya lagi.

“Cukup lama saya hanya meratapi keadaan hidupku,” lanjutnya.

“Hingga akhirnya mulai mengubah pola pikir saya,” ujarnya.

“Bahwa saya harus berani berusaha, pantang menyerah, sabar dan semangat dalam keadaan apa pun,” katanya.

“Sejak saat itu, saya nekat membuka bengkel motor di dekat pasar ini,” katanya.

“Usaha ini sesuai dengan kemampuan saya dan juga kekuatan dana untuk modal awal,” lanjutnya.

“Saya hanya percaya pada Tuhan, bahwa Dia akan memberikan rezeki pada orang yang percaya pada-Nya,” lanjutnya.

“Saya selalu ingat kata ayahku sebelum beliau meninggal, pada waktu saya tidak bekerja apa pun,” katanya.

“Jangan takut untuk mengambil risiko. Kadang kalau tidak pernah mencoba, kamu tidak tahu akan hasilnya,” kata bapak itu mengingat nasihat orangtuanya.

Dalam bacaan Injil hari ini kita dengar demikian:

“Datanglah seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan memohon dengan sangat kepada-Nya:

“Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup.”

Banyak orang tanpa sadar suka mengeluh terhadap masalah yang sedang dihadapi.

Mereka kerap berfokus terhadap masalah, bukan bagaimana cara untuk menyelesaikannya, bagaimana cara mengatasi masalahnya.

Kepala rumah ibadat yang bernama Yairus sangat fokus pada usaha mencari penyelesaian atas masalah yang dia hadapi.

Dia datang kepada Yesus dan memohon pada-Nya untuk menyembuhkan anaknya yang sedang sakit.

Bagaimana dengan diriku?

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version