Home BERITA Fondasi Terkuat Kehidupan

Fondasi Terkuat Kehidupan

0
Patung Santo Kim Tae Gon, martir dari Korea yang ada di Gereja St. Kim Tae Gon Paroki Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Mathias Hariyadi)

SEMUA bangunan berdiri kokoh tatkala didirikan di atas fondasi yang kuat. Demikian pula kehidupan manusia. Baik kehidupan jasmani maupun rohani membutuhkan landasan yang kokoh.

Santo Paulus dalam bacaan pertama liturgi sabda hari ini menegaskan tentang landasan iman hidup Kristen (1 Korintus 15:12-20). Dasarnya adalah kebangkitan Yesus dari antara orang mati.

Dia mewartakan Injil Yesus Kristus yang berawal dari kebangkitan Yesus. Ini menegaskan bahwa Yesus tidak selamanya berada dalam makam, tetapi dibangkitkan ke dalam hidup baru. Karena itu, semua pengikut-Nya mempunyai harapan yang sejati dan nyata; iman mereka tidak sia-sia. Dalam Yesus dosa mereka diampuni dan mereka memiliki harapan yang melampaui hidup ini.

Surat Santo Paulus itu menggarisbawahi bahwa hidup kristiani tidak dibangun di atas ajaran-ajaran yang lahir dari pikiran manusia, melainkan berdasarkan pada kebangkitan Yesus. Mereka yang percaya akan hal itu sungguh memiliki iman yang benar dan kekuatan besar untuk menghadapi hidup dan kematian.

Mereka berani menghadapi kehidupan dengan segala tantangannya dan tidak takut mati demi imannya. Kita menemukan contoh konkretnya dalam diri para martir. Mereka adalah orang yang berani mati demi imannya.

Para martir itu berani menumpahkan darahnya untuk mencapai harapan akan hidup abadi yang melampaui kehidupan ini. Mereka mati demi Dia yang dapat memberikan kehidupan abadi.

Mereka menaruh harapan pada Kristus yang bangkit, baik di dunia ini maupun yang akan datang (1 Korintus 15:19-20). Kebangkitan Kristus itu fondasi terkuat kehidupan ini.

Iman ini terus menerus menemukan kebenarannya dalam diri mereka yang rela mati demi Kristus. Ada yang mati dengan menumpahkan darahnya, ada yang mati dengan mengorbankan hidupnya bagi Tuhan dan kebaikan sesamanya manusia.

Jumat, 20 September 2024
Peringatan Santo Andreas Kim Taegon, Imam dan Paulus Chong Hasang, dan kawan-kawan, Martir Korea
HWDSF

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version