Home BERITA Gubernur Kalbar: Jangan Tutup Akses Informasi tentang Banjir Sintang (13)

Gubernur Kalbar: Jangan Tutup Akses Informasi tentang Banjir Sintang (13)

0
Gubernur Kalbar Sutarmidji by Kumparan

GUBERNUR Kalimantan Barat H. Sutarmidji SH, M.Hum bertemu jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang di Pendopo Bupati Sintang hari Selasa, tanggal 23 November 2021 kemarin.

Didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah dilLingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Gubernur Kalbar tersebut berdialog dengan jajaran Pemkab Sintang.

Menurut Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, informasi tentang proses menangani bencana harus terang benderang dan tidak boleh menutupi informasi.

“Sampaikan apa adanya, jangan basa basi. Banjir Sintang jadi heboh di jagad maya, karena sindiran Pak Fadli Zon. Tapi akhirnya bagus juga sih, perhatian dari Pemerintah Pusat menjadi banyak,” ungkap Sutarmidji.

Ia pun berharap agar lima bupati kepala daerah yang wilayahnya terendam banjir segera datang menemuinya di Pontiank.

“Segera datang ke Pontianak. Lalu ada pembagian tugas untuk mengatasi banjir sesuai kewenangan. Bupati buat apa, gubernur buat apa. Masing-masing daerah punya database bencana” terang H. Sutarmidji di Sintang hari Selasa lalu.

“Jalan provinsi di Sintang ini ada sepanjang 170 Km. Yang bagus kondisinya hanya 40 Km. Sisanya masih berupa jalan tanah merah. Yang kena banjir hanya sepanjanh 4 Km di daerah Semubuk, Kecamatan Ketungau Hilir. Rumah-rumah yang rusak parah harus dibantu. Pasca banjir ini, datangnya penyakit harus diwaspadai. Kalau persediaan obat dirasa masih kurang, kasih tahu saya,” tegas H. Sutarmidji.

Bantuan dari Pontianak

Gubernur Kalbar H. Sutarmidji berjanji akan memberi bantuan yang diperlukan.

“Saya akan bantu Sintang berupa alat fogging dan campurannya, kelambu, longboat 40 PK, terpal, dan selimut.

Saya tunggu surat permohonan dari Pemkab Sintang. Saya juga siap bantu WC portable untuk antisipasi prediksi banjir lagi yang akan terjadi. Saya juga bantu bibit padi sebanyak tiga ton,” terang H. Sutarmidji

“Murid yang menjadi korban banjir, jangan dipaksa harus pakai seragam dulu. Berikan kelonggaran, suruh pakaian biasa saja.

Sekolah harus tahu itu. Saya akan bantu seragam sekolah untuk korban banjir. Data gedung sekolah yang sampai terendam banjir mulai PAUD, SD, SMP dan SMA harus disiapkan. Bantuan korban banjir harus lengkap dan rapi administrasi. Catat semuanya,” terang H. Sutarmidji

“Dapur umum mobile harus dijaga dan dipelihara. Sehingga saat bencana, selalu siap digunakan. Usianya harus lama. Siapkan biaya operasionalnya. Uang bensinnya harus ada.

Menghadapi bencana jangan panik, tetapi koordinasi yang baik. Jangan cerita soal jembatan gantung sama saya, saya tidak suka. Ganti dengan jembatan permanen sehingga mobil bisa lewat,” terang H. Sutarmidji

“Soal vaksin, perhatikan masa kadaluarsanya ya. Kalau belum bisa vaksin, kasih ke kabupaten lain. Lakukan vaksin cepat-cepat ya. Vaksin yang ada di Sintang 25 ribu dosis, masih tiga pekan lagi kadaluarsanya. Kejar anak-anak sekolah untuk divaksin. Saya sudah catat kebutuhan Sintang yang bisa kami bantu.

Nanti saat membuka membuka MTQ pada tanggal 11 Desember 2021, alat fogging sudah bisa saya serahkan,” terang H. Sutarmidji.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version