Home BERITA Hanya Ibu yang Tahu

Hanya Ibu yang Tahu

0
Ilustrasi: Kasih ibu. (Mc Prihminto)

Sabtu, 1 Januari 2022

  • Bil. 6:22-27.
  • Mzm: 67:2-3.5.6.8.
  • Gal. 4:4-7.
  • Luk. 2:16-21

KINI saatnya kita untuk memulai membuka lembaran baru di tahun yang baru, biarkan segala hal yang terjadi satu tahun ke belakang menjadi pelajaran dalam hidup.

Saat momen pergantian tahun, banyak orang yang membuat doa dan harapan baik untuk diri sendiri atau untuk orang terkasih agar tahun yang akan datang bisa dilewati dengan penuh berkah dan kebahagiaan.

Seraya mengucap syukur atas andil banyak orang di sekitar kita dalam menunjang pencapaian kita selama ini.

Banyak orang dengan caranya sendiri-sendiri telah mengambil bagian dalam pencapaian kita.

Mereka memberi semangat saat sedang rapuh, memberi kita peluang saat semua jalan terasa buntu, atau orang yang cukup mendengarkan semua keluh-kesah kita.

“Jika saja ibuku bukan pribadi yang cerewet, mungkin saya tidak bisa sampai seperti saat ini,” kata seorang ibu.

“Keberhasilanku tidak bisa terlepas dari sosok ibu, yang tidak berhenti ngomel,” lanjutnya.

“Waktu kami masih sekolah tingkat pertama, ibu pernah memarahi kami karena dilihatnya kami kurang serius belajar, hingga dia melarang kami bermain sampai ujian berakhir,” ujarnya.

“Ketika kami pacaran, beliau tidak henti-hentinya berdoa serta menasihati kami hingga kadang terasa keras,” lanjutnya.

“Ketika saya sakit, ibu menjadi perawat yang sangat sabar dan penuh perhatian,” katanya lagi.

“Ketika kami mengalami kebuntuan dan kurang semangat, dia hadir dan dengan caranya yang halus dia memberikan api semangat baru,” lanjutnya.

“Dalam bacaan Injil hari ini kita dengar demikian.

“Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.

Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.

Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.”

Sebagaimana ibu melahirkan kehidupan baru, hari pertama dalam tahun ini juga bertepatan dengan perayaan Maria Bunda Allah dan Hari Perdamaian Sedunia.

Di kalangan umat abad-abad awal, Maria mulai digelari sebagai Sang “Theotokos”, artinya “yang membuat keilahian lahir”. 

Dia menyimpan segala perkara dalam hatinya, dan menjadi teman kita dalam mengarungi kehidupan ini.

Hanya seorang ibu yang tahu apa yang terbaik bagi anaknya.

Demikian juga Bunda Maria tahu apa yang terbaik bagi kita, karena kita pun anak-anak Maria dan menjadi saudara Yesus dalam iman kepercayaan.

Bagaimana dengan diri kita?

Marilah kita persembahkan hari-hari yang akan datang ini, kepada Tuhan Yesus melalui Bunda-Nya.

Happy New Year 2022.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version