MENTARI pagi yang cerah menjadi saksi dimulainya rangkaian acara peringatan HUT ke-74 RI di Biara Postulat-Novisiat OSF Banyumanik, Semarang.
Sebagaimana masyarakat pada umumnya merayakan Hari Kemerdekaan, demikian pula halnya dengan para formandi (Postulan dan Novis) dan formator (Pembimbing) yang tinggal dirumah pendidikan para calon Suster OSF di tengah Kompleks Perumahan Puri Perdana, Banyumanik, Semarang.
Dari kalangan sendiri
Pengibaran Sang Merah Putih dilaksanakan hari Sabtu, 17 Agustus 2019 di halaman Novisiat. Adapun para petugas Upacara, ialah para Postulan dan Novis yang sedang menjalani masa pendidikan di tempat ini.
Sr. M. Vincentine OSF selaku Magistra menjadi Pembina Upacara. Dalam amanatya, beliau menegaskan antara lain sebagai berikut.
“Kemerdekaan bukan hanya berarti kebebasan semata. Namun, kemerdekaan adalah kesempatan untuk menjadikan kita pribadi yang semakin bermutu,” ungkapnya.
Hal ini sejalan dengan apa yang termuat dalam Surat Gembala Uskup Keuskupa Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko yang antara lain berbunyi demikian.
“Saudara-saudari yang terkasih, saya mengajak anda semua untuk berdoa dan bekerja giat bersama guna mewujudkan cita-cita luhur dan mulia bangsa Indonesia. Caranya adalah dengan memajukan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan pengembangan semangat kebangsaan, sehingga kita memiliki dan menjadi putra-putri bangsa yang unggul dan bermartabat,” demikian sedikit cuplikannya.
Pesta sukan
Kegembiraan semakin lengkap dengan adanya berbagai perlombaan sukaria usai berlangsung upacara bendera. Perlombaan ini tidak jauh berbeda dari pengalaman masa kecil para Postulan dan Novis.
Aneka perlombaan itu adalah:
- Makan kerupuk.
- Memasukkan pensil kedalam botol secara berkelompok.
- Sambung pesan secara berkelompok.
- Memindahkan kelereng dengan sumpit.
Canda tawa para peserta lomba telah memecah keheningan Novisiat hari ini. Putri-putri Ibu Magdalena Daemen (pendiri Kongregasi) ini mengalami kegembiraan dalam setiap dinamika perlombaan yang ada.
Kegiatan dalam rangka HUT RI ini ditutup dengan rekreasi bersama di depan Kapel Novisiat, usai Completarium (Ibadat Penutup). Para formandi mendapat kesempatan untuk mengekspresikan diri melalui tarian, lagu, drama, dan lain sebagainya.
“Terimakasih untuk semua kreatifitas para Postulan dan Novis pada hari ini. Merdeka!,” kata Sr. M. Vincentine OSF di penghujung acara.
Tujuan seluruh kegiatan ialah untuk meningkatkan semangat persaudaraan, kebersamaan, dan kerjasama yang baik antarpribadi.
Diharapkan pula, agar semangat yang berkobar hari ini juga menjadi semangat para formandi dalam menapaki panggilan hidup selibat, terutama dalam menjalani masa pembentukan dan pendidikan tempat ini.
Dengan demikian, setiap pribadi dapat semakin bermutu dalam kebenaran dan berkualitas dalam pengabdian.
Deus Providebit. Tuhan menyelenggarakan. Merdeka.