MESKI Semalam kuberjalan kaki
dari Girli Kebon Dalem Semarang
menuju Girlan Ungaran
pagi ini kubangun tanpa Ngilu, tanpa
hanya ujung telapak kaki melempuh
dan hanya sedikit perih
karena beradu dengan sandal jepit
sesudah bangun pagi lalu mandi
yang terasa berbeda adalah Airnya….
suegeeerrrrr byurbyurbyur
tanpa mengurangi rasa Hormat dan Cinta
bagi yang saat ini masih kesulitan Air
lalu saat Sarapan berbeda pula
dan kunikmati dengan Bahagia
kami Sarapan roti dan telur ayam kampung
Romo Y. Sudarmadi sudah merebusnya
telur itu dan memanaskanya roti itu
kami nikmati Berdua penuh syukur
sambil Berbincang tentang apa Saja
luar biasa bahkan diberikan pula
sebelum Sarapan dimulai dalam Doa
dua buah amplop untukku
berisi uang Saku dan untuk beli pulsa
plus tunjangan hari tua untuk ditabung
per bulan November 2015
dan aku diberikan Tiap bulan berikutnya
(wah ini bisa dicontoh pastoran lain nggak ya)
: aku belum bekerja kok sudah diamplopi
kataku pada Beliau yang di tahun 1984/85
menjadi Guru dan Sub Pamongku
di Seminari Menengah Mertoyudan
mengajar Sejarah Gereja kala itu
saat Beliau masih Frater
+ kan sesuai SK romo per 25 Oktober
maka bulan November berhak disangoni
: aku sudah disangoni Rama Tanto
yang menggantikan daku
setelah seluruh kas Pastoran
kuserahkan Semua kepada Beliau
saat Serahterima jabatan Pelayanan
ya, Semua
dan Rama Tanto menaliasihku Banyak
amat Banyak menurutku
(dan itu mendorongku mengirimkan sms
kepada Beliau begini:
“Rama Tanto ytk.,
Matur sembah nuwun paringipun tali asih saking pastoran. Kathah sanget. Sembah nuwun njih. Sugeng makarya. Salam n Berkah Dalem”
lalu Beliau membalas sms begini:
“Rm Budi, sami-sami rama, kula malah ingkang matur nuwun awit sampun dipun tilari arta kas pastoran ingkang kathah sanget. Punapa ingkang kawula caosaken khan asil saking leladosan panjenengan rama sadangunipun wonten mriki. Asung sembahyangan nggih rama. Berkah Dalem.”)
begitulah dialog pagi Kami saat Sarapan
di hari Pertama dengan Romo Darmadi
dan sms-an dengan Romo Tanto
sebab kubaru buka tali asih itu
sesudah kusampai di Girlan Ungaran
dan aku pun Bersyukur kepada Mereka
Romo Yakobus Sudarmadi Pr
di Girlan Ungaran
dan Romo Marcellinus Tanto
di Girli Kebon Dalem
sesudah Sarapan
kami bersiap berangkat bersama Umat
menuju Taman Makam Pahlawan
di Semarang
untuk Misa Suci di cungkup makam
Sang Pahlawan Nasional
yakni Mgr. Albertus Soegijapranata SJ
Uskup Agung Semarang yang pertama
penyelenggara Misa Suci adalah
Unio Komisariat Semarang
intensi Misa adalah untuk para Arwah
baik para Imam, Biarawati-Biarawan
maupun sanak kerabat orantua kita
dalam rangka Hari Doa bagi Para Arwah
tepatnya di dua November tiap tahunnya
sesudah Misa di Semarang
kembali ke Ungaran
lalu istirahat
itulah hari Pertama di Girlan Ungaran
– pagi sampai siang –
kugoreskan catatancatatan ini