Home BERITA Harus Memilih: Menerima atau Menolak Yesus

Harus Memilih: Menerima atau Menolak Yesus

0
Ilustrasi -Memilih yang baik atau buruk. (Ist)

Bacaan 1: Ef 3:14 – 21
Injil: Luk 12:49 – 53

A sign of contradiction

Banyak orang mengatakan bahwa hidup adalah sebuah pilihan. Hidup dalam kebaikan atau kejahatan. Banyak hal bisa dilakukan untuk membawa kebaikan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Namun banyak juga godaan untuk melakukan kehendak setan yang membawa pada kebinasaan kekal.

Injil hari ini begitu keras terdengar, selama ini mungkin kita memahami Yesus begitu lembut dan pengampun. Injil hari ini sungguh bertolak belakang dengan pandangan seperti itu.

“Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan,” demikian sabda-Nya.

Tuhan datang ke dunia untuk menyalakan “Api Roh Kudus” dalam hati setiap orang yang percaya. Kepada para murid, Ia menyatakan sekilas pandangan tentang puncak misi-Nya saat penghakiman nanti.

Orang harus menentukan pilihan: “Menerima atau Menolak Diri-Nya sama sekali.”

Yesus menjalani pembaptisan (penyaliban) sebagai bentuk penebusan dosa manusia, yang merupakan sebuah “Misi Keselamatan Allah”.

Maka umat-Nya diharapkan juga hidup dalam kekudusan, sebab telah menerima Roh Kudus dalam hatinya. Karena Api Roh Kudus inilah, Allah yang begitu mengasihi umat-Nya harus rela menyerahkan Anak-Nya yang Tunggal sebagai penebus dosa.

Hidup kudus berarti hidup dipisahkan dari yang tidak kudus.

Maka tidak menutup kemungkinan terjadinya pertentangan seperti yang telah dinubuatkan oleh Simeon, saat Ia dipersembahkan dalam Bait Allah. Bahkan pertentangan itu bisa terjadi dalam keluarga.

Bagi jemaat Efesus, Rasul Paulus memanjatkan sebuah “doa rasuli” kepada Allah Bapa. Permohonan doanya:

  • Jemaat dikuatkan secara rohani oleh Roh Kudus
  • Kristus diam dalam hati orang beriman
  • Memahami kasih Kristus
  • Jemaat mendapatkan kepenuhan Allah
  • Membiarkan Allah berkarya dalam hidup jemaat

Pesan hari ini

Iman menuntut sebuah pilihan yang tegas, “Menerima atau Menolak Sama Sekali Yesus adalah Tuhan”.

Pemuridan Kristen memang berat sebab bisa membawa pertentangan bahkan didalam keluarga sendiri. Sebagai orang beriman harus tetap teguh memilih Tuhan Yesus, Sang Juru Selamat.

Mari kita memohon agar diberi kekuatan rohani dalam iman Kristus.

“Jangan pernah menyesali hari hidupmu. Hari-hari baik memberimu kebahagiaan dan hari-hari buruk memberimu pengalaman. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version