Home BERITA Hati Seluas Samudera

Hati Seluas Samudera

0
Karena cinta, laut pun diseberangi. (Sr. Fransiska FSGM)

Puncta 16.06.23
HR Hati Yesus yang Mahakudus
Matius 11: 25-30

HATI seorang ibu adalah hati yang penuh belas kasih dan pengertian. Hati ibu seluas samudera yang tiada tepi. Tidak ada habis-habisnya cinta seorang ibu kepada anak-anaknya.

Ia selalu ada, kapan pun dibutuhkan. Cinta seorang ibu selalu hadir sepanjang duapuluh empat jam tanpa kenal lelah.

Yang ada di hatinya hanyalah kebahagiaan anaknya. Segalanya siap dikorbankan asal anaknya bahagia hidupnya.

Belas kasihnya seperti sumur yang tidak pernah kering. Semakin banyak ditimba, semakin deras memancar keluar.

Kelembutan hatinya bisa menampung siapa pun yang datang. Hati seorang ibu seperti lautan luas yang menampung segala tanpa pilih-pilih. Air sungai, air sawah, air hujan, air kotor atau bersih, semuanya diterima dalam kebesaran hatinya.

Lagu anak-anak yang sering diajarkan kepada kita sangat menyentuh dan bermakna; “Kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa. Hanya memberi tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia.”

Hari ini Gereja merayakan Hati Yesus Yang Mahakudus. Hati yang penuh cinta dan belas kasih diberikan kepada kita agar manusia mencapai kepenuhan dan kebahagiaan.

Hati Yesus mudah sekali tergerak oleh belas kasih kepada orang sakit, papa dan menderita. Ia mudah berbela rasa dengan mereka yang dirundung nestapa. Hati-Nya berpihak kepada mereka yang ditindas dan disingkirkan.

Ia berbelas kasih kepada mereka yang kelaparan dan kelelahan. Ia sedih melihat orang miskin dan menderita. Ia mengampuni mereka yang berdosa.

Seperti samudera, Hati Yesus menerima siapa pun yang datang kepada-Nya. Hatinya terpaut mereka yang kecil, lemah, miskin dan tersingkir. Mereka yang tidak berarti justru punya tempat istimewa di hati-Nya.

Ia membuka hati-Nya untuk siapapun dengan berkata, “Datanglah kepada-Ku, kamu semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Aku ini lemah lembut dan rendah hati. Hatimu akan mendapat ketenangan.”

Marilah kita datang dan menyandarkan segala beban hidup kita kepada-Nya. Ia pasti akan membantu memberikan kelegaan kepada kita.

Matahari memberikan sinarnya,
Semua makhluk hidup bahagia.
Hati Yesus yang penuh cinta,
Terimalah diriku yang berdosa.

Cawas, hati yang selalu menerima…
Rm. A. Joko Purwanto, Pr

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version