Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Hidup dan Mati Kita Milik Tuhan

Hidup dan Mati Kita Milik Tuhan

0
Mempersiapkan kehidupan sesudah mati

Sabtu 25 November 2023.

  • 1Mak. 6:1-13.
  • Mzm. 9:2-3,4,6,16b,19.
  • Luk. 20:27-40.

SEGALA sesuatu yang berjalan dalam proses kehidupan bersumber pada Tuhan. Hidup dan mati kita ada dalam tangan Tuhan.

Semua orang, baik yang merasa hidupnya diwarnai oleh cinta maupun tidak menemukan cinta yang diharapkannya, akan berakhir kisahnya di dunia dan kembali kepada Sang Mahacinta.

Kematian merupakan sebuah kenyataan hidup yang harus dialami oleh setiap manusia siapa pun dia. Menghadapi kenyataan ini sadar atau tidak, kita sering merasa takut akan kenyataan akhir hidup kita di dunia ini.

Kematian lalu dipandang sebagai suatu kenyataan yang akan menghapus segala keberadaan hidup manusia

“Tidak pernah kusangka jika begitu pendek usia suamiku,” kata seorang ibu.

“Tiga tahun pernikahan kami telah membawa banyak sukacita, namun dia tidak bisa mendampingi diriku dan anakku lagi,” lanjutnya. “Kecelakaan telah merenggut nyawanya,” ujarnya.

“Kami punya mimpi dan rencana, namun Tuhan punya kehendak dan kehendak itu terjadi dalam kehidupan kami,” paparnya.

“Peristiswa yang menimpa suamiku menunjukkan kepadaku dan anakku bahwa kematian merupakan titik, yang tidak bisa ditawar. Kepastian yang terselubung: dekat namun jauh, jauh namun dekat,” kata ibu itu.

“Kematian menyadarkan bahwa hidup manusia adalah terbatas di hadapan Allah,” jelasnya.

“Saya percaya, Tuhan punya rencana besar bagiku dan anakku tanpa suami yang kami cintai,” imbuhnya.

“Kami percaya suamiku kembali pada Allah pencipta-Nya dan kelak pada akhir zaman kami akan berkumpul kembali dalam keabadian,” tegasnya.

Dalam bacaan Injil hari ini kita dengar demikian,

“Orang dunia ini kawin dan dikawinkan, tetapi orang yang dianggap layak mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati tidak kawin dan tidak dikawinkan. Sebab mereka tidak dapat mati lagi. Mereka sama dengan malaikat-malaikat dan menjadi anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan.”

Dengan jawaban ini, Yesus mau menegaskan bahwa setelah kematian badan yang fana ini ada kebangkitan! Hidup manusia tidak berakhir dengan kematian tubuh.

Bagi “orang yang dianggap layak mendapat bagian dalam dunia lain” akan dibangkitkan dan mendapatkan hidup baru, mereka tidak dapat mati lagi. Mereka hidup seperti malaikat-malaikat Allah dan menjadi anak-anak Allah.

Kebangkitan orang mati adalah hal yang pasti bagi orang percaya. Tuhan Yesus berulang kali menegaskan hal ini dengan mengatakan bahwa Ia adalah Jalan untuk sampai kepada Bapa. Ia pergi ke surga untuk menyediakan tempat bagi kita.

Bagaimana dengan diriku?

Apakah aku yakin bahwa aku akan dibangkitkan pada hari kebangkitan?

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version