2Sam 7:18-19,24-29 dan Mrk 4:21-29
Iman akan Kristus yang kita miliki harus memberi daya pengaruh bagi orang lain. Hidup orang Kristen hendaknya seperti pelita yang bernyala menerangi lingkungan sekitarnya. Betapapun kecil cahaya itu, tapi pelita tetap bersinar.
Ada ungkapan klasik yang terkait dengan ukuran: ukur baju badan sendiri, hendaknya juga berlaku bagi perilaku orang beriman Kristiani.
Apa yang kita kehendaki berlaku untuk kita, hendaknya kita usahakan untuk sesama. Secara negatip, apa yang tidak mau kita alami, jangan juga dilakukan kepada orang lain.
Dengan pengajaran tentang ukiran ini, sebenarnya Tuhan Yesus menghendaki agar kita menjadi ukuran bagi orang lain dalam hal beriman dan penghayatan hidup iman kita. Pelita dan ukuran sebenarnya mau menunjukkan mutu atau kualitas hidup umat beriman.
Semakin orang bermutu, semakin dia menjadi pelita dan ukuran bagi sesama.
Bagaimana dengan kita?? Apakah hidup kita bermutu: bertumbuh, berkembang dan berbuah dalam Kristus?
Bagaimana upaya kita menjaga mutu dan kualitas hidup beriman kita? Caranya: membaca, merenungkan dan menghayati Firman Tuhan dalam hidup kita.
Apa pun yang terjadi, mari kita membangun kualitas hidup beriman kita, agar boleh menjadi berkat bagi sesama. Amen.
