MATIUS dikenal sebagai seorang pemungut pajak. Profesinya membuat dia dijauhi masyarakat Yahudi karena dianggap sebagai orang berdosa. Namun Yesus justru memilih dan memanggilnya untuk dijadikan muridNya. Tindakan Yesus yang kurang lazim, menyentuh hatinya, sehingga ia memutuskan untuk meninggalkan hidup yang lama dan menjalani hidup bersama Yesus.
Banyak orang yang merasa dirinya lebih baik, lebih saleh dibandingkan orang lain. Mereka memandang rendah dan menolak kehadiran orang-orang yang mereka anggap berdosa. Sebagai orang beriman, hendaknya kita menjauhkan diri dari tindakan menghakimi. Sadari bahwa hidup merupakan sebuah proses panjang; setiap saat kita sendiri pun dapat jatuh ke dalam dosa.
Teladani sikap Yesus, yang selalu memberikan kesempatan kepada kita untuk bertobat. Mari tunjukkan belas kasih kepada mereka yang tersesat, bantu mereka agar kembali ke jalan yang benar. Jadilah perpanjangan tanganNya untuk memulihkan hidup mereka sehingga mereka pun boleh merasakan kasihNya yang menyelamatkan.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)