
SEPANJANG beberapa jam terakhir ini, muncul postingan di jaringan medsos mengabarkan bahwa Bapa Suci Paus Fransiskus telah meninggal dunia.
Info disertai logo “Vatican News” ini sangat “menjebak” karena bisa mempengaruhi kita bahwa seolah-olah berita itu benar-benar berasal dari situs resmi Vatican News.
Padahal tidak. Postingan itu hanya tayangkan hasil foto tangkapan layar dari logo Vatican News. Jadi, antara tampilan logo dan konten pesan (informasi) yang disampaikan tidak “nyambung”.
Hoaks dan infonya tidak benar
Info tersebut tidak valid. Juga konten pesannya yang menyebut “RIP Paus Fransiskus” tidak benar. Disengaja memakai logo “Vatican News” agar dikesankan pesannya valid dan benar. Padahal, sepenuhnya hoaks.
Sengaja gambar ilustrasi yang direkayasa itu tidak kami pasang di sini agar tidak semakin “menyesatkan” pembaca.
Efeknya bisa ganggu kinerja ginjal
Hingga hari Senin tanggal 24 Februari 2025 ini, Bapa Suci Paus Fransiskus masih hidup. Beberapa jam lalu, dokter mengatakan bahwa memang akan terjadi efek pada kinerha fungsi ginjal, bilamana penyakit pneumonia ganda ini tidak bisa segera diatasi.
Paus Fransiskus saat ini berusia 88 tahun. Saat masih remaja, sebagian dari satu paru-parunya telah diambil dalam sebuah tindakan operasi karena penyakit.
Beberapa tahun lalu, Paus Fransiskus juga harus menjalani operasi pengangkatan usus colon.
Sumber: Dari beberapa media arus utama LN
Baca juga: