Bacaan 1: 1Mak 4:36-37. 52-59
Injil: Luk 19:45 – 48
RUMAH adalah tempat yang paling nyaman bagi seseorang. “Home” merupakan tempat tinggal sehingga memiliki hubungan emosional. Berbeda dengan “House” yang lebih bermakna bangunan fisik.
“Home Sweet Home” merupakan sebuah ungkapan yang menggambarkan betapa nyamannya tinggal di rumah bak surga.
Bentuk rumah kadang tidak begitu penting, baik besar maupun kecil, mewah atau sederhana semuanya tidak mengurangi makna kenyamanan surga tadi.
Saat pulang ke rumah mendapati situasi rumah acak-acakan, tentu akan mempengaruhi suasana hati saat itu. Maka rumah perlu dijaga kebersihannya, ditata dengan baik sehingga tercipta “rumahku surgaku”.
Rumah menjadi tempat perjumpaan dengan orang-orang yang dicintai, yaitu keluarga.
Tuhan Yesus sangat pantas marah karena rumah Bapa-Nya diacak-acak oleh persekongkolan jahat antara imam-imam dan para pedagang pasar kaget di Bait Allah.
Sekali setahun seluruh umat Yahudi diseluruh dunia datang ke Bait Allah untuk merayakan Paskah Yahudi. Sehingga halaman Bait Allah menjadi pasar kaget, tempat orang jualan hewan kurban serta penukaran mata uang asing.
Padahal, Bait Allah adalah tempat perjumpaan Yesus dengan Bapa-Nya.
Allah tidak tinggal di tempat yang kotor (penuh dosa) namun di tempat suci.
“Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.”
Yesus perlu mentahirkannya kembali, agar menjadi suci lagi.
Pada jaman Yudas Makabe, Bait Allah juga pernah dicemarkan oleh bangsa-bangsa asing. Maka ia dan saudara-saudaranya berniat mentahirkannya kembali:
“Musuh kita sudah hancur. Baiklah kita pergi mentahirkan Bait Allah dan mentahbiskannya kembali._”
Bait Allah begitu penting bagi bangsa Yahudi, disitulah mereka berjumpa dengan Allah. Mereka beribadah kepada-Nya di Bait Allah di Yerusalem.
Pesan hari ini
Tubuhmu adalah Bait Allah, jangan dikotori dengan hal-hal yang tak perlu. Jaga tubuhmu, karena Roh Kudus tinggal di situ.
“Rumah adalah tempat untuk menemukan kebahagiaan. Jika kamu tidak menemukannya di rumah, maka kamu tidak akan menemukannya di mana pun. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”