PENGUASA Hong Kong Carrie Lam pada hari Rabu petang tanggal 3 September 2019 ini resmi mencabut RUU Ekstradisi yang selama tiga bulan terakhir ini telah memicu gelombang aksi protes berseri-seri tanpa henti.
“Kita mesti mencari solusi guna menjawab keprihatinan masyarakat,” ungkap Carrie Lam dalam sebuah unggahan rekaman video yang beredar Rabu petang ini di jaringan televisi internasional.
Pencabutan RUU Ekstradisi merupakan satu dari lima tuntutan para demonstran. Namun, Carrie Lam menolah mengabulkan empat tuntutan lainnya .
Hal-hal yang ditolak Carrie adalah ide memberikan atmosfir kebebasan dan demokrasi di Hong Kong, membawa personil polisi untuk disidik atas perlakuan kasar mereka terhadap para pendemo.
Salah satu penggerak demo yakni Joshua Wong menanggapi langkah Carrie Lam itu sebagai tindakan terlambat.
Kenapa baru sekarang? Padahal demo ini sudah berdarah-darah dan telah berlangsung selama tiga bulan, begitu tanggapan Joshua Wong.
Sumber: CNN International, AlJazeera International.