Home BERITA Hukum bagi Martabat Manusia

Hukum bagi Martabat Manusia

0
Buatlah kebaikan di Hari Sabat - Tangannya disembuhkan by paucaverba.

TUHAN menciptakan manusia sebagai makhluk bermartabat. Manusia bertanggungjawab untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan martabat tersebut.

Hukum memfasilitasi manusia dalam melaksanakan tugas tersebut.

Aturan Hari Sabat ditulis untuk menguduskan hari Tuhan dan melindungi manusia. Pada hari itu, manusia perlu beristirahat (tidak bekerja) seperti Tuhan beristirahat.

Namun, orang-orang Farisi menganggap bahwa memetik bulir gandum pada hari Sabat itu bekerja dan karenanya melanggar Hukum Sabat.

Ketika orang Farisi melihat murid-murid Yesus melanggarnya, mereka memprotes (Lukas 6:2). Namun, Yesus menjawabnya dengan mengingatkan mereka akan Daud yang melanggar aturan tentang roti persembahan demi para pengikutnya yang lapar (Lukas 6:3-4).

Contoh itu menunjukkan bahwa manusia boleh melanggar aturan jika itu demi kebaikan, keselamatan, dan martabat manusia.

Rasa lapar yang mengancam martabat manusia bisa membatalkan hukum yang melarang untuk mencuri makanan, misalnya.

Yesus menyimpulkan jawaban-Nya dengan berfirman, “Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat” (Lukas 6:5).

Dengan demikian, Yesus menyatakan bahwa Dia berada di atas Hukum Sabat.

Namun, itu tidak berarti bahwa Dia bisa sesukanya melanggar hukum Sabat. Dia datang bukan untuk melawan dan melanggar hukum Sabat (Matius 5:17-18), melainkan untuk melaksanakan kehendak Bapa-Nya (Yohanes 6:38).

Di atas aturan Hari Sabat terdapat hukum tertinggi, yakni kasih kepada Allah dan sesama. Hal itu secara sempurna terwujud dalam diri Yesus.

Bukankah di dalam Yesus, kasih Allah akan manusia menjadi nyata (Yohanes 3:16)?

Para pengikut Yesus diundang untuk menegakkan hukum demi martabat manusia. Yesus memberikan teladan nyata dalam hal itu, yakni dengan wafat di kayu salib untuk menyelamatkan manusia dari dosa dan kematian.

Marilah menghayati hukum untuk mempertahankan martabat manusia; bukan untuk menghukum atau mencari-cari kesalahan orang lain.

Sabtu, 9 Septenber 2023

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version