GEREJA itu bukan gedung atau bangunan, melainkan jemaat yang bersatu hati dalam Tuhan Yesus Kristus. Dia pula yang menjadi pusat iman jemaat ini. Terlepas dari Tuhan Yesus, kumpulan mereka hanyalah organisasi sosial atau sejenisnya.
Tuhan Yesus Kristus diutus oleh Allah Bapa-Nya untuk turun ke dunia, menebus dosa manusia. Dia itu misionaris dari surga. Semua pengikut-Nya dan Gereja yang didirikan-Nya dituntut memiliki sifat yang sama, yakni misioner.
Tidak ada Gereja tanpa aktivitas misioner.
Sejak Gereja perdana hingga kini, Gereja masih melaksanakan tugas itu. Mewartakan Injil.
Mengapa?
Santo Paulus menjawab, “Pemberitaan itu merupakan tugas yang ditanggungkan Allah kepadaku.” (1 Korintus 9: 17).
Sebelumnya dia berkata, “Celakalah aku jika tidak memberitakan Injil.” (1 Korintus 9: 16).
Yang dilakukannya memiliki dasar yang kuat, yakni sabda Yesus. “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.” (Markus 16: 15).
Injil itu berita gembira keselamatan yang diperlukan segala makhluk, terutama manusia. Ini bukan soal agama, melainkan keselamatan.
Konsekuensinya, harus disebarluaskan. Mereka yang diutus (menjadi misionaris) menghadapi tantangan. Tidak mungkin mengandalkan diri sendiri. Tuhan juga tidak membiarkan mereka.”Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.” (Markus 16: 20).
Salah satu misionaris terbesar dalam Gereja Katolik adalah Santo Fransiskus Xaverius. Dia bergabung dengan Serikat Yesus dan ditahbiskan imam pada 24 Juni 1537.
Pada 7 April 1541, dia memulai perjalanan misinya ke India. Kemudian ke Malaka dan Maluku, dan Jepang. Dia tiba di Pulau Sancian dekat Guangzhou. Meninggal di sana pada 3 Desember 1552 karena sakit demam yang membuatnya koma.
Diberitakan bahwa Santo Fransiskus Xaverius berhasil membaptis kurang lebih 30 ribu orang dalam hidupnya. Hasil itu bukan hanya karya manusia, melainkan terutama karya Tuhan (Markus 16: 20).
Karya misioner Gereja belum selesai. Baru akan berakhir ketika Tuhan Yesus datang untuk kedua kalinya. Semua orang warga Gereja dipanggil untuk bermisi.
Itulah identitas sejati Gereja.
Sabtu, 3 Desember 2022
Peringatan Wajib Santo Fransiskus