A Word to the World: Orate
Mat. 6:7: Bila kalian berdoa, janganlah bertele-tele.
Teman-teman, besok kita merayakan Hari Raya Hati Yesus yang Mahakudus, juga hari pengudusan bagi para imam sedunia. Terima kasih untuk doa-doa anda bagi kami para imam, juga bagi para imam Hati Kudus Yesus [MSC].
Hari ini Tuhan Yesus mengajarkan kita doa Bapa kami, sambil berpesan, jangan bertele-tele kalau berdoa. Supaya doa kita tidak bertele-tele, mari kita perhatikan empat unsur yang biasanya ada dalam sebuah doa yang sederhana.
Kita ringkaskan dalam singkatan ACTS.
A: adoration: doa kita berisi penyapaan, penyembahan, penghormatan, ketundukan kepada Tuhan. Mengakui kebesaran, kemuliaan, keTuhanan, kekuasaan dan keberdaulatanNya.
C: contrition doa kita mengungkapkan kesadaran akan diri kita yang rapuh, lemah, penuh salah dan dosa dan membutuhkan kerahiman dan belas kasihan Tuhan. Kita mengkaui dosa dan salah, serentak mohon ampun dan berjanji akan menghindari dosa tsb. Kita juga diajak saling mengampuni dan memaafkan.
T: thanksgiving: doa kita menghaturkan limpah syukur, terima kasih, pujian, pengakuan atas segala berkat, rahmat, kebaikan yang Tuhan berikan; mulai dari matahari, alam semesta, rejeki, sandang pangan apa saja. Persahabatan, gereja, keluarga; ada banyak hal yang patut disyukuri dari waktu ke waktu. Terima kasih adalah tanda kerendahan hati dan tahu bersyukur dan mengakui kebaikan Tuhan.
S: supplication: dalam doa kita dapat menyampaikan permohonan, baik untuk kepentingan diri sendiri tetapi juga untuk orang lain, gereja, negara, masyarakat. Kita bisa berdoa bagi jiwa-jiwa yang sudah meninggal agar diberi pengampunan; bagi orang-orang yang masih hidup, bagi pertobatan, bagi kesembuhan, kebaikan. Kitab Suci sangat kaya menunjukkan bagaimana seseorang berdoa bagi orang lain.
Nah, ayo, hari ini jangan lupa mengucapkan doa Bapa Kami, yang diajarkan Yesus; cobalah ucapkan dengan tenang, jangan terburu-buru, sungguh-sungguh berada di hadirat Bapa dan doakan perlahan-lahan, kata demi kata.
Perhatikanlah, ke-4 unsur ini ada dalam doa tsb. Selanjutnya, setiap kali berdoa pribadi, perhatikan, apakah empat unsur ini ada dalam doamu.
Orate, berdoalah!
Dalam doa, kita menyapa Tuhan dan kita mendengarkan Tuhan. Dalam doa, Tuhan mendengarkan kita dan kita juga mendengarkan Tuhan.