Bacaan 1: Yes 35:1-10
Injil: Luk 5:17-26
Ketika seseorang berpikir dan menganggap bahwa dirinya tidak bisa berbicara di depan umum, misal memimpin doa dalam sebuah acara, maka ia sedang memanifestasikan dirinya untuk seperti itu selamanya.
Orang tersebut sudah menyerah sebelum berusaha belajar percaya diri tampil dan berbicara di depan umum. Sehingga orang semacam itu akan selalu menghindar saat diminta memimpin doa dalam sebuah acara.
Berbeda dengan orang yang punya sikap pantang menyerah. Ia tidak mudah putus asa ketika mendapatkan sebuah tantangan. Ia akan terus berusaha mengembangkan diri.
Orang yang memiliki sikap pantang menyerah tidak akan pasrah pada keadaan namun bangkit dari keterpurukan.
Bacaan hari ini menyuguhkan sikap pantang menyerah sekelompok orang yang mengusung seorang lumpuh. Mereka tidak bisa masuk dan mendekati Yesus untuk memohon kesembuhan rekannya yang lumpuh itu namun mereka tidak kehilangan akalnya.
Maka, naiklah mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus.
Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: “Hai saudara, dosamu sudah diampuni.”
Dalam tradisi Yahudi, kadang suatu penyakit dihubungkan dengan kedosaan seseorang (kutukan). Maka apa yang dilakukan Yesus pertama kali adalah mengampuni dosanya lalu membebaskannya dari penderitaan lumpuh.
Iman sekelompok orang tersebut betul-betul iman yang “out of the box”, iman kreatif melampaui batasan ‘kotak’ dirinya dan pantang menyerah.
Nabi Yesaya dalam perikop hari ini juga menyampaikan pesan pembebasan bagi Israel, penghiburan dan pengharapan atas penindasan musuh-musuhnya.
Pembebasan yang digambarkan sebagai arak-arakan kemenangan:
- Akan ada jalan besar di padang gurun
- Padang gurun akan berbunga dan penuh tunas
- Terbukanya mata orang buta dan telinga orang tuli
“Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!”
Sama seperti orang lumpuh yang mengalami pembebasan dari kelumpuhannya, demikian juga bangsa Israel akan dibebaskan dari musuh-musuhnya.
Pesan hari ini
Seberapa “Out of the Box” imanmu, agar kamu mendapatkan pembebasan, penghiburan, pengharapan dan keselamatan kekal?
“Dalam arti yang sebenarnya, kebebasan dan harapan tidak bisa diberikan; itu harus dicapai.”