Home BERITA In Memoriam Br. Florianus Sugiarto FC, Menjadikan yang Tuli Bisa Mendengar

In Memoriam Br. Florianus Sugiarto FC, Menjadikan yang Tuli Bisa Mendengar

1
Ilustrasi: Alm. Bruder Florianus Sugiarto FC yang puluhan tahun bekerja di balik layar di bengkel elektronika membantu alat bantu dengar untuk para penderita tuna rungu di Lembaga Pendidikan Anak Tuna Rungu (LPATR) Don Bosco Wonosobo, Jawa Tengah. (Ist)

PULUHAN tahun lamanya, karya agung almarhum Bruder Florianus Sugiarto FC tidak pernah muncul ke permukaan. Padahal, dari karyanya yang sederhana namun butuh ketekunan luar biasa ini, banyak orang penderita ketulian bisa dibantu kemampuannya untuk mendengar.

Selama berpuluh-puluh tahun lamanya, ia menghayati panggilan hidupnya sebagai bruder anggota Kongregasi Bruder-bruder Karitas (FC) dengan setia mengikuti Tuhan Yesus di ruangan bengkel elektronika.

Sepi setiap harinya. Itu karena alm. Br. Florianus melakoni tugas pokoknya sebagai mekanik yakni mengurusi alat bantu dengar bagi para tuna rungu.

Baca juga:  RIP Bruder Florianus Sugiarto FC

Hidup sunyi di LPATR Don Bosco Wonosobo

Tuna rungu itu hidup dalam sepi. Dan kondisi keterbatasan fisik manusiawi itu telah  dihayati oleh  alm. Br. Flori dalam meniti hari-hari sepinya di bengkel elektronika tersebut.

Namun, nyatanya alm. Bruder Flori tetaplah tekun dan setia mengikuti Yesus, agar ‘yang tuli mendengar, yang bisu berbicara’. Dengan alat bantu dengar, anak-anak tuna rungu di LPATR (Lembaga Pendidikan Anak Tuna Rungu) Don Bosco Wonosobo mulai mampu mendengar dan belajar berkomunikasi dengan bicara.

Panggilan hidup bakti menjadi Bruder perlu semakin dikenali oleh Umat Katolik di Indonesia.

Dengan ini pula, kami menyampaikan hal itu. Sejarah hidup alm. Br. Florianus dengan hati tak terbagi telah mengasihi dan tekun mengikuti Yesus dalam perutusannya ‘menyembuhkan’ yang tuli agar bisa mendengar dan berlatih berbicara.

Mukjizat Yesus menjadikan ‘yang tuli mendengar, yang bisu bicara’ telah diaktualisasikan oleh alm. Bruder Florianus bersama segenap Bruder Karitas (FC). Mereka semua ini telah menjadi guru pendidikan. Para guru awam dan  semua yang terlibat dalam pelayanan pendidikan bagi anak tuna rungu adalah tokoh-tokoh pendidikan yang sepi dari  perhatian publik. Tapi, karya mereka luar biasa karena menjadikan ‘yang tuli mendengar – yang bisu berbicara.’

Dalam kasih (karitas) Yesus, semuanya berkembang dan terjadi dari waktu ke waktu.

Semoga dapat dilihat dengan batin Anda, makna hidup panggilan hidup bakti menjadi Bruder Karitas dalam kesaksian hidup alm. Br. Florianus.

1 COMMENT

  1. Bruder Flo,
    Sugeng ngaso tentrem ing swarga langgeng
    suka gambira sareng Sang Kristus ingkang sampun wungu saking seda.
    Bingah suka sareng ibu Maria ingkang pinurba mulus tanpa ciri
    Maturnuwun, sugengipun Bruder sampun dados Sabda ingkang gesang.
    Mugi sansaya kathak ingkang tuna rungu dados mireng,
    ingkang tebih dados celak
    ingkang katriwal lajeng pinanggih.
    ing donya kados ing swarga.

    Manah kula,
    rosa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version