Home BERITA In Memoriam Mgr. FX Hadisumarta O.Carm: Menolak Jadi Uskup Agung KAS (1)

In Memoriam Mgr. FX Hadisumarta O.Carm: Menolak Jadi Uskup Agung KAS (1)

1
In Memoriam Mgr. FX Hadisumarta O.Carm: Menolak Jadi Uskup Agung KAS (Ist)

INI sedikit kisah kenangan akan almarhum Mgr. FX Sudartanto Hadisumarto O.Carm (1932-2022).

Seingat saya pernah dua kali bisa bercakap-cakap rileks dengan almarhum Mgr. Hadisoemarta O.Carm.

Beliau to the point berkenan memberitahu kepada saya apa yang menurutnya rahasia dan tidak boleh diceritakan kepada siapa pun.

Ketika Justinus Kardinal Darmojuwono, Uskup Keuskupan Agung Semarang setelah beberapa lama telah dipanggil Tuhan, Mgr. Hadi langsung dikontak oleh Dubes Vatikan di Jakarta.

Kepada beliau, Vatikan minta kesediaannya untuk “digeser” dari jabatannya sebagai Uskup Keuskupan Malang dan kemudian didapuk segera menjadi Uskup Keuskupan Agung Semarang.

Mgr. Hadisumarta O.Carm menolak permintaan Vatikan tersebut.

Karena menurutnya, Keuskupan Agung Semarang sudah memiliki banyak imam yang layak ditahbiskan menjadi uskup.

Penolakan “halus” itu memang akhirnya disetujui oleh Vatikan.

Maka, yang kemudian menjadi Uskup baru untuk KAS Romo Julius Darmaatmaja SJ – waktu itu masih menjabat Provinsial Ordo Serikat Yesus Provinsi Indonesia.

Yang rahasia dan yang bukan

Suatu kali, saya ngobrol dengan adik kandung saya yang sekarang ini menjabat Uskup Keuskupan Pangkalpinang.

Rupanya Mgr. Adrianus Sunarka OFM, adik say itu, juga pernah  mendapat cerita yang sama. Pesannya pun sama: “Jangan beritahukan pada orang lain.”

Tapi, rupanya kisah itu sudah jadi rahasia umum.

Yang kemudian terjadi adalah almarhum Mgr. Hadisumarta O.Carm kemudian malah digeser menjadi Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong di Papua Barat.

Almarhum Mgr. Hadisumarta O.Carm juga mengatakan kepada saya bahwa ketika ia menjadi Ketua KWI, Uskup Keuskupan Sorong waktu itu -almarhum Mgr. van Diepen OSA- telah meminta bantuan kepadanya agar dicarikan imam yang dapat menggantikannya menjadi Uskup Keuskupan Sorong.

Atas permintaan itu, Mgr. Hadisumarto malah mengajukan diri untuk bisa dipindah ke Keuskupan Manokwari-Sorong.

Beliau berinisiatif demikian, karena terdorong oleh belas kasihan karena tidak ada orang lain yang “mau pindah” ke sana.

“Kalau yang ini, bukan rahasia,” katanya.

Kualitas konten kotbah

Ketika masih menjadi frater, saya sering saya ikut misa di Gereja Katedral Ijen, Malang.

Senang sekali saya akan bobot kualitas kotbahnya. Terasa antep, berbobot dan sekaligus mudah dimengerti.

Kesan mendalam akan kotbah-kotbahnya mendorong saya untuk memintanya memberi retret para frater tingkat II di Seminari Tinggi Interdiosesan San Giovanni XXIII Malang.

Betapa terkejutnya saya ketika ia menyanggupinya.

Bayangkan uskup sekaliber Mgr. Hadi bersedia berikan retret frater-frater tingkat II.

Dan beliau langsung menyiapkannya dengan serius. Tema retretnya “Menjadi Murid Yesus menurut Injil Markus”.

Ia membuat teks tertulis bagi setiap konferensi yang beliau berikan. Sampai sekarang saya dan beberapa retretan masih memiliki teks tersebut.

Ketika menyiapkan kotbah Minggu, sampai sekarang saya masih membaca kumpulan homili Mgr. Hadi yang ada di internet.

Dari sudut biblis, jelas aman mempertanggungjawabkannya karena beliau ahli tafsir Kitab Suci.

Saya juga membaca buku-buku sederhananya  tentang tahun iman, ekaristi dan lain-lain.

Sampai tua tak berubah

Oh ya, Mgr. Hadi juga pernah bercerita kepada saya tentang rambutnya yang tetap hitam sampai masa tuanya. Tidak ada uban.

Resepnya sederhana saja: keturunan alias gen.

Almarhumah kakak kandungnya adalah isteri wartawan Kompas, almarhum Marcel Beding, rupanya sampai hari meninggalnya pun juga tetap tidak punya uban.

Selamat jalan, Mgr. Hadi.

Terimakasih atas inspirasi-inspirasinya.

1 COMMENT

  1. Maaf barangkali saya salah, Kardinal Justinus Darmoyuwono mundur sebagai Uskup Agung semarang th 1981. 2 thn KAS sede Vacante baru kemudian di ganti Mgr Julius Darmaatmadja SJ
    Kardinal Justinus Darmoyuwono meninggal pada February 1995.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version