INI tulisan eulogi. Guna mengenang sosok almarhum Romo Jean-Felix Morisceau MEP, imam diosesan misionaris Missions Etrangère de Paris (MEP).
Almarhum Romo Jean-Felix Moriceau MEP meninggal di usia lanjut: 98 tahun. Seorang misionaris dari Perancis, melayani Umat Allah di Vietnam, lalu di Indonesia hingga hembusan nafas terakhir.
Umat Keuskupan Agung Palembang sangat mengenalnya. Umat di Sindang sangat dalam mengenalnya. Beliau hadir sebagai Imam dan Bapa Rohani yang mengayomi.
Saya kira Injil hari ini menjelaskan semuanya: Sama seperti empat murid pertama, mereka meninggalkan semuanya dan mengikuti Yesus. Romo Jean-Felix Moriceau MEP telah mengambil keputusan yang sama: meninggalkan semuanya dan mengikuti Yesus.
Setelah meninggalkan dunia ini, apa yang ditinggalkannya:
- Pertama, kesetiaan dalam panggilan imamat yang harus dilanjutkan oleh para imam, termasuk saya ini.
- Kedua, kesetiaan sebagai pengikut Yesus, yang harus dilanjutkan oleh seluruh umat.
- Ketiga, keberanian untuk mengikuti Yesus, yang harus diikuti oleh Orang Muda Katolik.
- Keempat, dikenang sebagai orang yang baik dan selamanya akan dikenang sebagai orang yang baik.
Selamat jalan Romo Jean-Felix Moriceau MEP. Requiescat in pace et vivat ad vitam aeternam.
Baca juga: RIP Romo Jean-Felix Morisceau MEP