Home BERITA Ini Pun Luar Biasa Istimewa Bagiku

Ini Pun Luar Biasa Istimewa Bagiku

0

YANG ini tentu luar biasa bagiku. Apa itu? Natalan Umat Kristiani sekota Ungaran. Menurut catatan, sudah lima belas tahun ini terjadi, sejak tahun 2000. Umat Kristiani di Ungaran menyelenggarakan Perayaan Natal bersama di tempat terbuka, di lapangan. Semula, acara ini selalu dilaksanakan di depan rumah dinas Bupati Semarang. Namun, setelah di lapangan itu dibangun Masjid Agung, perayaan natal umat Kristiani di Ungaran lalu dilaksanakan di alun-alun yang baru, yang luas, di Kalirejo, Ungaran. Di situ pula pada Hari Raya Idul Fitri dilaksanakan Sholat Ied oleh Umat Islam kota Ungaran. Natalan itu selalu dilaksanakan pada tanggal 25 Desember.

Luar biasanya lagi, perayaan natalan bersama itu dilaksanakan di pagi hari, sebelum matahari terbit, sesudah adzan subuh dikumandangkan. Dan dalam perayaan natal bersama di 2015 ini, untuk pertama kalinya, seorang romo pastor Katolik diminta dan mau memberikan kotbah Natal kepada jemaat yang hadir. Dan itu dipercayakan kepada saya oleh Panitia Natal 2015 yang diketuai oleh Pdt. Natanael Didik dari JKI Ungaran. Saya menyanggupinya dengan segala pengorbanannya.

Betapa tidak, untuk Natalan yang dimulai pada pukul 04.00 itu, tentu, tidak mudah bagi para romo. Dalam Gereja Katolik, khususnya di Ungaran, malam menjelang 25 Desember, di gereja-gereja Katolik – juga di Ungaran dilaksanakan Misa Malam Natal. Paling awal, Misa Natal yang kedua dan segala ritual bersalaman akan selesai tengah malam, seperti yang saya alami pula. MIsa Kedua Malam Natal dan segala ritual salaman dan foto-foto melayani umat yang kepengen foto bareng romo, usai pukul 00.00 dan lalu masuk kamar, paling cepat pukul 00.30 WIB baru bisa berbaring rebah untuk istirahat.

Bayangkan, untuk ikut Natalan bersama pukul 04.00 itu, tentu harus bangun lebih awal, dan kesempatan beristirahat juga menjadi lebih sangat singkat. Seperti yang kualami, pukul 00.30 berangkat tidur, pukul 03.00 sudah harus bangun lagi, bersiap-siap berangkat menuju lokasi tempat Natalan bersama dilaksanakan.

Kecuali itu, dalam Gereja Katolik pula, pada tanggal 25 Desember pagi juga selalu ada Perayaan Ekaristi Natal. Bahkan untuk itu, ada Misa Natal fajar, ada pula Misa Natal Pagi atau menjelang Siang.Ternyata, dengan Perayaan Natal bersama yang dimulai pukul 04.00 itu, acara baru selesai pukul 07.00 dan masih ada foto-foto serta basa-basi lain hingga pukul 07.15. Untung di Ungaran, Misa Natal pagi dijadwalkan pukul 08.00 sehingga masih ada waktu dan tidak terlambat untuk dimulai.

Itulah beberapa bentuk (semacam) pengorbanan bila seorang romo pastor Katolik ikut serta dalam perayaan Natal bersama tersebut.

31 Des - Puisi - Pic 1

Kembali pada keistimewaan yang luar biasa adalah ini. Saat saya tiba di lapangan sekitar pukul 04.00 kurang, ternyata, umat sudah berdatangan. Dan yang ikut dalam perayaan itu sebanyak sedikitnya tiga hingga empat ribu umat Kristiani dari berbagai denominasi. Menurut catatan, Natalan kali ini dihadiri sekitar 4000 umat, sebab kali ini, tak sedikit umat Katolik di Ungaran dan sekitarnya juga hadir mendukung romonya yang diminta untuk berkotbah Natal. Kehadiran ini pun luar biasa istimewa, sebab ternyata, di antara umat Katoik yang hadir, mereka langsung berangkat ke gereja untuk Misa Natal pagi, selain mereka yang bahkan sudah ikut Misa Kedua Malam Natal, paginya juga ikut serta dalam natalan bersama itu.

Masih ada yang luar biasa dalam peristiwa ini. Yakni, dukungan pemerintahan setempat, yakni jajaran Muspida Kabupaten. Bahkan, Pak Bupati dan jajarannya turut hadir selama ini. Yang terakhir ini, dihadiri oleh Setda Bapak Gunawan. Ah, semoga yang luar biasa istimewa ini kian menjadi berkat untuk umat dan masyarakat, khususnya di Kota Ungaran, juga Kabupaten Semarang, bahkan seluas negeri ini.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version