Home BERITA Inspirasi dari Sebuah Mimpi

Inspirasi dari Sebuah Mimpi

0
Patung Santo Yusuf tidur

Bacaan 1: Yes 7:10-14

Bacaan 2: Rm 1:1-7

Injil: Mat 1:18-24

Banyak orang mengatakan mimpi adalah bunga tidur dan tak perlu dipusingkan. Sebagian orang yang lain sungguh meyakini bahwa mimpi punya arti dan bisa mempengaruhi kehidupan nyata.

Banyak macam mimpi, ada yang menyenangkan, menghibur, menakutkan, kabur, jelas (nyata) dan kadang malah tidak bisa diingat sama sekali.

Beberapa ahli mengatakan, mimpi tidak memiliki hubungan dengan emosi maupun pikiran dan hanya kisah aneh yang tidak ada hubungan dengan kehidupan nyata. Namun ahli yang lain berpendapat, mimpi bisa jadi mencerminkan pikiran dan perasaan terdalam, seperti keinginan, ketakutan, atau kekhawatiran.

Yusuf calon suami Maria, sungguh galau pikirannya saat mengetahui calon istrinya itu ternyata sudah mengandung, padahal mereka belum pernah tidur bareng. Kegalauan Yusuf berniat menceraikannya namun dengan cara diam-diam sebab hal itu bisa menjadi malapetaka bagi Maria.

Maria bisa dirajam hingga mati, karena mengandung sebelum bersuami (berzinah).

Ditengah kegalauannya, saat tidur ia bermimpi didatangi malaikat Tuhan memberi peneguhan kepadanya:

“Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus…”

Yusuf percaya bahwa itu sungguh merupakan pesan Tuhan sehingga ketika bangun tidur ia pun melaksanakan pesan tersebut (mengambil Maria sebagai istri).

Dalam Kitab Suci, sering kita baca Allah berbicara kepada umat-Nya lewat mimpi.

Dalam peneguhannya kepada jemaat Roma, Rasul Paulus juga meyakinkan jemaat bahwa ia memang dipanggil oleh Tuhan dengan perantaraan Tuhan Yesus lewat penglihatan-penglihatan termasuk saat tidur.

“Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya.”

Rasul Paulus dipanggil Tuhan dan diutus untuk mewartakan-Nya kepada bangsa-bangsa non Yahudi.

Kelahiran Tuhan Yesus sudah dinubuatkan oleh Nabi Yesaya, saat ia meminta kepada Raja Ahas memohon kehadiran-Nya untuk melindungi serbuan Raja Aram dan Raja Israel karena menolak diajak memberontak kepada Kerajaan Asyur.

“Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.”

Pesan hari ini

Tuhan mungkin juga memberimu pesan lewat mimpimu, dengarkan dan lakukan apa yang dikehendaki-Nya.

“Tuhan selalu menyertaimu, kamu hanya perlu mendengarkan-Nya.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version