Home BERITA Belarasa Is Adiwiyono Pengin Pulang ke Keluarganya di Catur Tunggal, Yogyakarta

Is Adiwiyono Pengin Pulang ke Keluarganya di Catur Tunggal, Yogyakarta

0
Is Adiwijono (85), bapak sepuh yang datang ke Biara-Susteran SFS di Sragen, Jateng. (Ist)

SEORANG bapak sudah sangat sepuh tiba-tiba saja langsung “ditemukan” seorang suster biarawati Kongregasi SFS di Biara-Susteran SFS di Sragen, Jateng.

Bapak ini bernama IS Adiwiyono, kelahiran Ambarawa tahun 1936.

Meski sudah berusia 85 tahun, namun memori bapak sepuh ini masih sangat bagus. Setiap kali diajak bicara, “logika” berpikirnya masih jelas.

Ia juga masih berkomunikasi dengan lancar.

Bahkan ketika dia dimintai kartu identitas diri, maka dia langsung mengeluarkan KTP dan Kartu Keluarga.

Intinya, bapak sepuh ini ingin dibantu agar bisa pulang ke rumahnya di kawasan Catur Tunggal di Depok, Sleman, DIY.

Bapak itu mengaku sering menyapu pelataran Gua Maria Mojosongo di Solo.

Jl. Lampar 18 Papringan, Yogya

Itu sesuai alamat yang tertera baik di KTP dan Kartu Keluarga.

Kepada seorang suster biarawati SFS yang menemuinya di Susteran SFS di Sragen, bapak sepuh ini langsung menunjukkan kartu identitasnya berupa KTP dan KK.

Alamat lengkapnya adalah Jl. Lampar 18, Papringan, Catur Tunggal, Depok, Kabupaten Sleman, DIY.

Minta uang jalan

Kepada suster biarawati SFS ini, bapak itu minta agar bisa diberi sangu uang perjalanan menuju ke Yogyakarta. Dan itu langsung diberi.

Suster mantan Provinsial Kongregasi Suster SFS ini juga menawari bapak sepuh ini apakah dia bersedia tinggal di sebuah panti wreda yang dikelola oleh para suster SFS.

Menjawab Sesawi.Net, mengapa suster tersebut langsung bersedia menawari jasa baiknya untuk membawa bapak sepuh ini ke panti jompo.

Maka dijawabnya, “Saya merasa iba hati. Kasihan bapak sepuh ini nantinya akan menjadi gelandangan. Tak kenal lagi siapa dirinya dan anggota keluarganya.”

Yang menarik, bapak sepuh ini selalu menyebut nama pastor bernama “Romo Saptono Pr” berkali-kali.

Semoga ada pihak yang bersedia segera membantu “mengurusi” bapak sepuh ini.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version