Home BERITA Isolasi Bersama Kristus

Isolasi Bersama Kristus

0
Ilustrasi - sakit by ist

Minggu, 14 Februari 2021

Bacaan I:Im 13:1-2.44-46
Bacaan II: 1Kor 10:31-11:1
Injil: Mrk 1:40-45

“ISOMAN, Isolasi Mandiri, kata yang tidak asing lagi kita dengar, tetapi begitu terasingnya kita pada saat kita harus menjalani isolasi mandiri tersebut,” kata seorang teman yang mengalami isolasi mandiri.

“Pada saat itu, tidak banyak yang bisa dilakukan, kecuali menghitung jam dan meminum obat serta vitamin,” katanya.

“Tidak bisa komunikasi dengan orang lain, dan harus menahan diri untuk semuanya,” katanya.

“Dalam situasi seperti itu, doa menjadi satu-satunya sandaran hati kepada Tuhan,” katanya

“Dalam Tuhan ketidakberdayaan dan ketidakmampuan kita menghadapi penyakit yang sedang melanda menemukan harapan, bahwa Tuhan mampu berbuat yang terbaik bagi kita,” katanya.

“Isolasi mandiri tidak benar-benar mandiri karena dalam isolasi itu, saya didukung dan ditemani oleh Tuhan, sang sumber keselamatan,” katanya.

“Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku.”

Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya, “Aku mau, jadilah engkau tahir.”

Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir.

Tuhan akan mentahirkan kita dari penyakit yang sedang melanda hidup kita ini.

Hatinya tergerak oleh belas kasihan, dan dalam kuasanya kita akan dikembalikan untuk menjadi tahir.

Kristus tidak pernah meninggalkan kita. Ia imun surgawi yang memberi kita kekuataan jasmani dan rohani dalam kehidupan ini.

Dalam Kristus kita berharap bahwa di ujung terowong kegelapan ada cahaya kehidupan yang menanti.

Maukah engkau tahir?

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version