Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Jalan Kebijaksanaan Allah

Jalan Kebijaksanaan Allah

0
Ilustrasi - Menjadi perempuan bijak dan bunda yang baik bagi anak-anaknya. (Ist)

Jumat 8 Desember 2023.

  • Kej. 3:9-15,20;
  • Mzm. 98:1,2-3ab,3bc-4;
  • Ef. 1:3-6,11-12;
  • Luk. 1:26-38

KISAH penginjil Lukas tentang Bunda Maria mencakup kehidupan rohani seorang wanita yang berdoa dan memiliki relasi istimewa dengan Tuhan.

Relasi istimewa itu membantu Maria hidup seturut kebijaksanaan ilahi dan memasuki misteri rencana ilahi yang lebih dalam.

Relasi semacam ini seharusnya dimiliki oleh setiap orang agar mereka berani memasuki jalan-jalan Tuhan dan berbuat sesuai dengan bimbingan Tuhan.

Faktanya, justru ada banyak orang yang menghindari jalan Tuhan dan lebih memilih jalan yang dibuatnya sendiri.

“Aku tidak memilih hidup seperti saat ini,” kata seorang ibu. “Segalanya terjadi begitu saja, aku hanya ingin membantu saudaraku yang yang hidupnya tidak beruntung,” lanjutnya.

“Saya punya dua saudara perempuan yang sejak kecil mengalami masalah dan keterlambatan mental,” ujarnya.

“Kami lima saudara, namun kakakku yang pertama dan adikku yang ketiga mengalami masalah pertumbuhan mental,” sambungnya.

“Dua saudaraku lainnya setelah kuliah lalu bekerja dan menikah serta tinggal di kota lain,” imbuhnya.

“Saya sendiri pernah terbesit keinginan seperti mereka, namun saya merasa kasihan dengan kedua saudaraku yang sakit jika aku tinggalkan mereka,” katanya.

“Apalagi mereka cenderung lebih dekat dan lebih percaya dengan saya,” lanjutnya.

“Maka saya mencari kerja di kota ini supaya tidak pergi meninggalkan mereka,” tegasnya.

“Semuanya berjalan, hingga kedua orang tuaku meninggal dan usiaku sejauh ini,” ujarnya

“Saat ini, aku tidak lagi berpikir untuk menikah, hidupku saya abdikan untuk saudaraku,”paparnya.

Dalam bacaan Injil hari ini kita dengar demikian,” Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”

Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.”

Kisah Maria yang ditampilkan oleh Lukas mendorong kita untuk membuka fikiran dan hati kita: bagaimana Allah menyertai kita sehingga kita dijauhkan dari cemas dan khawatir karena segala sesuatu mungkin bagi Allah.

Semoga kebesaran Allah mendorong kita untuk selalu berpaling pada-Nya dan menyelami kebijaksanaan-Nya dan memasuki lorong-lorong yang disediakan oleh-Nya untuk kita.

Kebijaksanaan Allah itu, hadir dalam sanubari kita, melalui kenyataan hidup yang disodorkan di hadapan kita.

Pengorbanan seorang ibu bagi saudara-saudarinya adalah jalan kebijaksanaan Allah yang hanya bisa dihayati dengan hati yang tulus dan penuh pengorbanan.

Bagaimana dengan diriku?

Apakah aku melihat jalan kebijaksanaan Allah dalam realitas kehidupanku saat ini?

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version