KOMITMEN untuk solider dengan orang lain kembali dibangun oleh Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Naesleu dengan melakukan kunjungan ke lokasi pinggiran wilayah Paroki Santo Yohanes Pemandi Naesleu, Lingkungan Olenitep, Kelompok Umat Basis (KUB) Oelbosen, Sabtu, (3/3/2018). Kehadiran OMK disambut baik oleh umat.
Walau diterjang hujan dan bekal apa adanya, semangat OMK tak surut. Bahkan tanpa kenal lelah, mencapai lokasi pelayanan meski kondisi jalan sungguh memprihatinkan. Ketua OMK, Guido Boisala menyebutkan, baksos yang dilakukan OMK ini merupakan langkah maju yang patut diapresiasi.
“Luar biasa. Orang muda Naesleu berani membangun niat baru untuk solider dengan sesamanya. Ini pengalaman yang sangat berkesan. Mengadakan baksos di saat kondisi yang tidak bersahabat. Hujan dan lumpur. Rela menyeberangi sungai. Badan basah oleh hujan. Teryata semangat tak pernah pudar. Satu spirit yang sungguh militan. Maju terus dan tetap membangun semangat hidup yang telah saudara mulai. Jangan pernah mundur,”katanya dengan semangat di hadapan OMK.
Veronika Bani, warga Oelbosen mengungkapkan simpatinya atas kunjungan anak-anak muda Paroki Naesleu. Baginya, orang muda sudah memperlihatkan warna baru di masa prapaskah ini. Mereka telah menaruh peduli dengan kekuatan cinta yang besar.
“Siapa tidak senang jika tempat terpecil dikunjungi oleh orang muda yang ingin berbagi dengan orang-orang sederhana seperti kami. Tidak ada kata yang lebih indah yang bisa kami ungkapkan selain terima kasih. Semoga di lain waktu, kita bisa berjumpa lagi,”harap Bani.
Hingga kini Oelbosen yang berjumlah 25 kepala keluarga masih jauh dari sentuhan pelayan publik. Karena itu tak heran mereka mengharapkan agar orang muda-orang muda ini bisa datang lagi. “Kami butuh perhatian seperti ini. kehadiranmu sungguh menghibur hati kami,” kata Veronika Bani dengan tatapan mata berkaca-kaca.
