Home LUMBUNG GAGASAN Jangan Biarkan Yesus Lewat Begitu Saja

Jangan Biarkan Yesus Lewat Begitu Saja

0

“Waktu orang itu mendengar orang banyak lewat, ia bertanya, ‘Apa itu?’ Kata orang kepadanya, ‘Yesus orang Nazaret lewat.’ Lalu ia berseru, ‘Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!’”  (Luk 18, 36-38)

EMPAT hari yang lalu, jenasah Mgr. Johanes Pujosumarto dibawa dari Semarang menuju Yogyakarta. Iringan jenasah tidak melewati jalan tol, tetapi melewati jalan biasa. Umat beriman tidak membiarkan jenasah berlalu begitu saja. Di daerah Ambarawa, Jambu dan Bedono umat berdiri di pinggir jalan sambil melambaikan tangan. Di depan Seminari Mertoyudan, para seminaris menyanyikan dua buah lagu untuk beliau. Dan di daerah Muntilan umat beriman menaburkan bunga. Mereka tidak membiarkan iringan jenasah lewat begitu saja. Mereka berbuat sesuatu untuk menghormati beliau dan mengungkapkan kasih mereka lewat berbagai cara.

Orang sering menyaksikan sesuatu atau seseorang lewat di depan matanya, entah iringan jenasah, rombongan pejabat negara, pimpinan Gereja, kereta api atau hal lainnya. Saat para imam berarak masuk kapel, beberapa orang berteriak memanggil beberapa nama imam yang pernah dikenalnya. Mereka tidak membiarkan seorang imam lewat begitu saja.

Hal yang sama juga dialami oleh seorang yang buta. Orang buta itu tidak membiarkan Yesus lewat begitu saja. Orang itu berani bertanya, siapa yang lewat; kemudian dia juga berseru memangil Yesus. Orang buta itu dipanggil Yesus dan disembuhkan kebutaannya, sehingga dapat melihat kembali.

Tidak membiarkan Yesus lewat begitu saja rupanya menjadi kesempatan bagi orang itu untuk mendapatkan berkat, mengalami penyembuhan, dipulihkan lagi kemanusiaannya yang cacat dan tidak sempurna.

Yesus tidak hanya lewat di sekitar Yerikho, tetapi Dia juga lewat di sekitar kehidupan kita. Bahkan Dia juga hadir dalam kehidupan kita, menyertai kita sampai akhir jaman. Dia lewat dan mengetuk pintu rumah kita.

Apa yang selama ini kulakukan: Membiarkan Dia lewat begitu saja? Teman-teman selamat malam dan selamat beristirahat. Berkah Dalem.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version