TUHAN tidak pernah meninggalkan ciptaan-Nya berjuang sendirian di dunia ini. Tuhan selalu menemani perjalanan hidup manusia.
Suatu hari, seorang dokter ahli bedah terkenal tergesa-gesa menuju airport. Beliau berencana akan menghadiri Seminar Dunia dalam bidang kedokteran, yang akan membahas penemuan terbesarnya di bidang kedokteran.
Setelah perjalanan pesawat sekitar satu jam, tiba-tiba diumumkan bahwa pesawat mengalami gangguan dan harus mendarat di airport terdekat.
Setelah mendarat, dokter itu mendatangi ruangan penerangan atau informasi. Ia berkata kepada pegawai, “Saya ini dokter spesial. Setiap menit saya bisa membantu menyelamatkan nyawa manusia dan sekarang kalian meminta saya menunggu pesawat diperbaiki dalam 16 jam?”
Pegawai menjawab, “Dokter, jika Anda terburu-buru, Anda bisa menyewa mobil. Tujuan Anda tidak jauh lagi dari sini, kira-kira 3 jam tiba.
Dokter itu setuju dengan usul pegawai tersebut. Ia pun menyewa mobil. Namun baru berjalan 5 menit, tiba-tiba cuaca mendung, disusul dengan hujan lebat disertai petir.
Akibatnya, jarak pandang sangat pendek. Setelah berlalu hampir 2 jam, mereka tersadar mereka tersesat dan terasa kelelahan.
Terlihat sebuah rumah kecil tidak jauh dari hadapannya. Dokter itu menghampiri rumah tersebut dan mengetuk pintunya. Terdengar suara seorang wanita tua,
“Silahkan masuk, siapa ya?”
Terbukalah pintunya. Dia masuk dan meminta kepada ibu tersebut untuk istirahat.
Lantas ia meminjam telephonnya.
Ibu itu tersenyum dan berkata, “Telepon apa, Nak? Apa Anda tidak sadar ada di mana? Di sini tidak ada listrik, apalagi telepon. Namun demikian, masuklah silahkan duduk saja dulu istirahat. Sebentar saya buatkan teh dan sedikit makanan untuk menyegarkan dan mengembalikan kekuatan Anda.”
Tuhan bersama kita
Kita hidup dalam dunia yang kini terasa berjalan begitu cepat. Kadang-kadang apa yang kita inginkan belum tentu berjalan dengan baik. Kita ingin apa yang kita kerjakan berjalan dengan mulus.
Namun sering juga terjadi kebuntuan demi kebuntuan. Orang lalu mengalami semacam stagnan dalam hidupnya. Namun sebenarnya orang tidak perlu cemas, karena apa yang baik yang dikerjakan akan menemui kesuksesan.
Kisah di atasi memberi kita inspirasi untuk berpasrah pada apa yang sedang terjadi. Selalu saja ada makna yang bisa kita petik dari peristiwa-peristiwa yang kita alami. Dokter itu mengalami kesulitan perjalanan.
Badai sedang menghadang perjalanannya. Namun ia diselamatkan oleh seorang ibu tua yang memberinya minum dan makan. Suatu hidangan yang menyegarkan raga dan jiwanya.
Sebenarnya, kita tidak perlu cemas atas apa yang akan terjadi terhadap hidup kita. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita berjalan dan berjuang sendirian.
Tuhan senantiasa menemani perjalanan hidup kita melalui orang-orang baik yang ada di sekitar kita. Kecemasan hanya membuat kita kurang percaya bahwa Tuhan memiliki apa saja untuk melindungi kita dari bahaya.
Mari kita percayakan seluruh hidup kita kepada penyelenggaraan Tuhan. Dengan demikian, hidup ini menjadi kesempatan untuk membahagian diri dan sesama. Tuhan memberkati.