Home BERITA Jangan Khawatir akan Hari Esok

Jangan Khawatir akan Hari Esok

0
Jesus Kristus by copilot

Empat tahun lalu, ketika masih duduk di bangku SMA, sebuah peristiwa menyedihkan menimpa keluarga saya. Ayah saya meninggal dunia. Saat itu, saya merasa sangat putus asa dan sedih karena sangat dekat dengan dia. Setiap hari, ia selalu mengantar dan menjemput saya saat pergi dan pulang sekolah.

Ayah juga tulang punggung keluarga kami. Dan hal itu menjadi salah satu kekhawatiran terbesar saya, terutama karena saat itu sudah duduk di kelas XI SMA. Saya sudah mulai berpikir tentang melanjutkan Pendidikan. Saya merasa tanpa ayah, saya tidak akan bisa melanjutkan kuliah. Ibu sudah tua dan saudara laki-laki saya saat itu juga sedang kuliah. Dalam hati, saya berpikir bahwa setelah tamat SMA, saya harus langsung mencari pekerjaan agar tidak membebani ibu. Saya berharap bisa membantu kehidupan ekonomi keluarga.

Namun, seiring berjalannya waktu, orang tua dan keluarga justru minta saya melanjutkan kuliah. Awalnya, saya tidak setuju dengan alasan bahwa kuliah akan menyiksa ibu karena biaya hidup yang tidak murah setiap bulan. Namun, dengan keyakinan penuh, orang tua dan keluarga meyakinkan bahwa saya pasti bisa kuliah dan tidak akan mengalami kesulitan biaya. Dengan berat hati, saya menyetujui apa yang mereka inginkan.

Tibalah saatnya saya harus merantau jauh dari orang tua. Semester demi semester saya lalui dengan penuh semangat dan kerja keras. Pergulatan dalam menjalani kuliah kadang membuat saya ingin menyerah. Namun, ketika ada di fase itu, saya selalu mengingat perjuangan orang tua dan keluarga untuk menyekolahkan saya. Dengan doa dan kerja keras, saya mendapatkan beberapa beasiswa yang sangat membantu orang tua. Saya bersyukur karenanya.

Sekarang ini, ketika mencoba melihat ke belakang, saya menyadari bahwa dulu saya sangat khawatir tidak bisa kuliah. Namun, Matius 6:34 menguatkan saya. “Maka janganlah khawatir akan hari esok, karena tiap-tiap hari mempunyai pergumulannya sendiri. Cukuplah jalani pergumulan hari ini, jangan tambahi pergumulan dari hari yang akan datang.”

Kutipan ayat ini benar-benar terasa hidup. Saya menyadari Tuhan menyayangi kita semua, memelihara hidup kita menurut caraNya. Pengalaman ini memperkuat iman saya dan menyadarkan betapa Tuhan adalah penjaga hidup saya dan kita semua asal kita percaya. Karena itu, jangan khawatir akan apa yang akan terjadi esok. Percayalah selalu pada pertolongan dan penyelenggaraanNya atas kita semua. Amin

Ubania Simanjuntak, Mahasisw iSTP Bonaventura Keuskupan Agung Medan
Medan 7/07/2024

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version