Home BERITA Jangan Terpukau Hanya karena Penampilannya

Jangan Terpukau Hanya karena Penampilannya

0
Ilustrasi - Jangan mudah terpukau hanya karena penampilan luarnya saja. (Ist)

Bacaan 1: 2Raj 5:1 – 15a
Injil: Luk 4:24 – 30

SIAPA tidak kenal Lionel Messi? Ia adalah pemain sepakbola fenomenal asal Argentina yang bermain untuk klub Barcelona, Spanyol. Tanpa Lionel, mungkin Barca tak sehebat yang kita lihat saat ini.

Saat masih kecil, Lionel Messi hanyalah seorang bocah yang kerap jadi sasaran pem-bully’-an. Ia dianggap bocah yang tak tumbuh sempurna badannya dibanding teman-temannya alias pendek.

Pernah diusir dari klub sepakbola sekolahnya. Namun seiring perjalanan waktu, Messi mampu membuktikan bahwa dengan ketidaksempurnaan tubuhnya ia mampu menyihir banyak orang saat membawa bola di lapangan.

Suatu bakat yang justru tidak dimiliki banyak pemain sepakbola.

Terlahir sebagai anak seorang tukang kayu, membuat Tuhan Yesus dilecehkan sebagai orang miskin. Dianggap tidak mampu memperoleh pendidikan agama dan pengetahuan yang luas.

Maka, ketika Ia mengajar di rumah ibadat di Nazareth, banyak orang sekampung-Nya melecehkan ajaran-Nya.

“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya.” demikian sabda-Nya.

Demikian juga Nabi Elia dan Elisa yang pernah mendapatkan sikap ketidakpercayaan dari bangsanya sendiri.

Malahan Nabi Elia diutus Allah untuk menyelamatkan seorang janda di Sarfat, tanah di Sidon yang dianggap kafir. Padahal banyak janda di Israel yang juga butuh diselamatkan saat terjadinya musim kelaparan hebat.

Hal ini sebagai bentuk hukuman Allah bagi bangsa Yahudi yang mengabaikan kehendak-Nya lewat utusan-Nya.

Nabi Elisa dilecehkan oleh Naaman, panglima Raja Syria bangsa kafir itu sebelum ia disembuhkan dari kusta. Saat Naaman disuruh Elisa mandi di sungai tujuh kali, ia sangat tersinggung dan tidak mau melakukannya.

Naaman tidak menyadari bahwa kata-kata nabi mengandung kekuatan Allah.

Namun atas bujukan hambanya, akhirnya ia mau mandi dan kustanya sembuh. Kesembuhan fisiknya ini membawa pertobatan bagi Naaman yang lalu mengimani Allah Israel.

Pesan hari ini

Jangan menilai seseorang hanya dengan melihat sisi penampilannya, apalagi bila belum mengenalnya terlalu dalam. Hargai dan jangan menghakimi sikap baik yang ditunjukkan orang lain kepadamu.

“Kita tidak harus hebat saat memulai, namun kita harus memulai untuk menjadi hebat. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version