Bacaan 1: Kis 11:1-18
Injil: Yoh 10:11-18
Dalam media-media sering kita dengar ada orang yang mengkafir-kafirkan orang lain yang tidak seiman dengan kelompoknya. Bahkan orang seiman yang tidak sama pemahaman agamanya pun kadang juga dikafir-kafirkan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kafir adalah orang yang ingkar dan tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya.
Bacaan-bacaan hari ini telah memberikan pencerahan kepada kita pengikut Kristus agar tidak ikut-ikutan mengkafirkan golongan lain.
Bagi orang-orang Yahudi (menurut Perjanjian Lama Ibrani) maka semua orang non Yahudi dianggap kafir. Seorang Yahudi tidak boleh bergaul dengan non-Yahudi, tidak boleh masuk ke dalam rumahnya, apalagi makan semeja. Karena di meja makan orang non Yahudi biasanya juga ada makanan yang dianggap haram oleh orang Yahudi.
Maka, ketika Petrus “viral” ketahuan masuk ke rumah orang yang dianggap kafir (Kornelius, perwira Italia), ia “disidang” oleh orang-orang Yahudi.
“Engkau telah masuk ke rumah orang-orang yang tidak bersunat dan makan bersama-sama dengan mereka.”
Dengan bijak, Petrus menjelaskan bahwa apa yang ia lakukan bukanlah atas inisiatif pribadi namun Roh Kudus yang menuntunnya. Dia menceritakan bagaimana mendapatkan penglihatan yang mengatakan bahwa tidak ada makanan yang diharamkan Allah.
Bahkan, Kornelius yang dianggap kafir juga mendapatkan penglihatan malaikat Tuhan serta mendapatkan pencurahan Roh Kudus, ia dan seisi rumahnya.
Ini artinya, Allah juga memberikan keselamatan kepada mereka yang dianggap kafir asal tidak menghujat-Nya. Kornelius meski dianggap kafir, namun ia sering membantu ibadah orang-orang Yahudi.
“Jadi jika Allah memberikan karunia-Nya kepada mereka sama seperti kepada kita pada waktu kita mulai percaya kepada Yesus Kristus, bagaimanakah mungkin aku mencegah Dia?”
Demikian pembelaan Petrus.
Dalam injil hari ini pun, Tuhan Yesus juga bersabda,
“Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.”
Pesan hari ini
Keselamatan memang hanya ada pada Tuhan Yesus Kristus, namun bukan berarti diluar Gereja tidak ada keselamatan (bagi mereka yang tidak menghujat-Nya, Allah tetap berkenan).
Jangan sok paling agamis dibanding orang lain.
“Cinta itu seperti angin. Kau tak dapat melihatnya, tapi kau dapat merasakannya.”