HARI Senin siang tanggal 26 Agustus 2019 ini, Sr. Susana Ayu SMFA dari Entikong di kawasan tapal batas Kalbar dengan Serawak di Malaysia menginformasikan bahwa telah terjadi pohon besar tumbang dan menimpa bangunan asrama anak-anak sekolah yang tinggal di Susteran SMFA.
Entikong berlokasi hanya “selemparan batu” dari garis batas wilayah Indonesia dan Malaysia serta menjadi akses utama arus lalu-lintas dan migrasi orang-orang Indonesia yang berpergian ke wilayah Serawak di Malaysia dan sebaliknya.
![](http://www.sesawi.net/wp-content/uploads/2019/08/Entikong-1-1024x1024.jpg)
“Dua kamar anak-anak mengalami rusak parah karena terkena dampak pohon tumbang tersebut,” ungkap Sr. Susana Ayu SMFA kepada Sesawi.Net.
“Sekarang, kalau terjadi hujan, terjadi bocor di mana-mana,” papar suster biarawati “Suster Rakyat” yang sering blusukan masuk pedalaman dalam rangka turne pendalaman iman ini.
Peristiwa tumbangnya pohon besar yang menimpa bangunan asrama dan berakibat rusaknya dua kamar asrama itu sudah terjadi tiga pekan lalu.
Namun, hingga Senin menjelang siang ini, belum terjadi perbaikan gedung asrama lantaran minimnya dana untuk biaya perbaikan.
“Saya berharap ada orang-orang baik hati sudi menolong kami dengan bantuan dana perbaikan,” papar Sr. Susana Ayu SMFA.
“Yang pasti, dua kamar asrama anak-anak mengalami rusak serius dan kalau hujan, sudah pasti mereka harus pergi ‘mengungsi’ ke bagian gedung lainnya,” tegasnya lagi.
Mari kita bantu Sr. Susana Ayu dan kedua rekan suster lainnya untuk bisa memperbaiki bangunan asrama yang menampung anak-anak dari pedalaman untuk bersekolah di Entikong.
Para pembaca yang berkenan membantu, bisa menghubungi kami melalui email portalsesawi@gmail.com atau langsung menghubungi Sr. Susana Ayu SMFA di nomor kontak Wa +62 821-5528-xxxx.
Bantuan finansial bisa diberikan langsung kepada Sr. Susana Kristina SMFA melalui rekening:
- BRI Entikong Norek 2049-01-000652-53- 8
- A.n. Susana Ayu.