Home BERITA Jiwa Kerajaan Baru

Jiwa Kerajaan Baru

0
Ilustrasi - Semangat kebenaran. (Ist)

INJIL menggambarkan kehidupan abadi dengan kerajaan. Di sana ada raja yang memerintah, rakyat yang diperintah, dan hukum untuk memerintah. Raja berperan menjamin kehidupan rakyat dengan hukum yang adil.

Kerajaan baru itu berbeda dari kerajaan dunia yang sering mengandalkan kekayaan dunia dan relasi politis yang eksklusif. Yang kaya dan berkuasa merasa aman dan terjamin dalam diri atau kelompoknya.

Dalam kerajaan baru mereka yang miskin, kelaparan, dan menangis akan berbahagia (Lukas 6: 20-21). Mereka yang dibenci, dikucilkan, dicela, dan ditolak karena Anak Manusia (Lukas 6: 22) juga bahagia.

Demikian itu nasib para nabi yang mewartakan sabda Tuhan.

Tetapi, mereka yang memperoleh hiburan dalam kekayaan, yang merasa kenyang, dan tertawa akan celaka (Lukas 6: 24-25). Mereka yang dipuji-puji oleh dunia pun demikian, karena para nabi palsu disukai dunia. Mereka adalah yang berita bohongnya dipercaya.

Kerajaan yang baru itu dibangun di atas dasar kasih yang peduli, siap berbagi, dan mendukung satu sama lain. Kerajaan yang benar dan adil. Itu menjadi alasan bersukacita bagi orang miskin, lapar, sedih, dan dipinggirkan. Lebih-lebih mereka yang dibenci dan ditolak demi iman kepada Sang Raja (Lukas 6: 22).

Sedangkan mereka yang memusatkan hidupnya pada kekayaan dan kesenangan duniawi, serta tak peduli kepada sesama akan menderita dalam kerajaan baru itu. Celaka. Mereka yang egois tidak mendapat tempat dalam kerajaan baru itu.

Untuk dapat masuk ke dalam kerajaan yang baru itu orang dituntut untuk melepaskan kelekatan berlebihan pada segala yang dimilikinya. Mereka tidak lagi fokus pada memperoleh untuk diri sendiri, melainkan bersemangat membagikan yang mereka miliki.

Contoh konkretnya ditemukan dalam injil. Orang muda yang kaya itu bersedih tatkala harus membagikan kekayaan untuk dapat mengikuti Yesus (Matius 19: 16-22).

Sedang Zakeus berbahagia, karena mau berbagi kekayaan dengan orang miskin demi mengikuti Yesus (Lukas 19: 8).

Rabu, 7 September 2022

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version