BOSAN berada jalanan karena lalulintas macet di akses jalan tol menuju Sukabumi via Cibadak, maka naik KA Pangrago dari Stasiun Paledang Bogor menuju Stasiun Sukabumi -keduanya berlokasi di Jawa Barat- menjadi pilihan menarik.
Dari Halte Trans Jakarta Cikoko Cawang, perjalanan naik KA dimulai dari Stasiun KRL Cawang menuju arah Bogor melalui stasiun-stasiun berikut ini.
Dimulai dari Duren Kalibata – Pasar Minggu Baru – Pasar Minggu – Tanjung Barat – Lenteng Agung – Universitas Pancasila – Universitas Indonesia – Pondok Cina – Depok Baru – Depok – Citayam – Bojong Gede – Cilebut -dan KRL berhenti di Stasiun Utama Bogor.
Tentu saja, awal perjalanan ini secara normal dimulai dari Stasiun KA Jakarta Kota – Manggarai – Cawang dan seterusnya.
Stasiun Paledang Bogor
Perjalanan lanjutannya langsung bersambung ke Stasiun Paledang Bogor, karena ini merupakan satu-satunya akses naik KA Pangrango menuju Stasiun Sukabumi.
Dulu, para penumpang harus “pindah” dari Stasiun Bogor Utama dengan keluar dulu dari areal stasiun menuju Stasiun Paledang. Boleh pilih berbagai opsi.
- Jalan kaki sepanjang 500 meter dengan terlebih dahulu naik jembatan penyeberangan jalan.
- Naik ojek pangkalan Rp 15.000,00 sekali jalan dari areal parkir stasiun.
- Harus ngojek mobil, kalau bawa bagasi banyak.
Langsung naik dari Stasiun Bogor Utama
Tapi mulai pertengah tahun 2022 ini, penumpang KRL dari Stasiun Bogor Utama menuju Sukabumi tidak perlu lagi “keluar” dari areal stasiun utama hanya untuk bisa menuju ke Stasiun Paledang.
Sekarang sudah dibuka akses cepat dan langsung menuju Paledang. Dengan demikian, para penumpang KA Pangrango menuju Sukabumi bisa langsung boarding onboard dari Stasiun Bogor Utama ini.
Caranya sebagai berikut:
- Keluar dulu dari areal Stasiun KRL melalui akses exit gate.
- Arahkan perjalanan kaki menuju areal Alun-alun Kota Bogor di sebelah kiri exit gate.
- Berjalan lagi menyusuri halaman Alun-alun Kota Bogor menuju peron di mana KA Pangrango parkir.
Boarding di Stasiun Bogor Utama
Ada untung dan ruginya kalau kita boarding langsung dari Stasiun Utama Bogor.
Suasananya serba hectic dan crowded, karena tercampur dengan ribuan penumpang KA KRL. Suasana itu masih terbawa juga, meski kita sudah masuk peron khusus untuk KA Pangrango.
Belum lagi kalau harus melewati areal halaman Alun-alun Kota Bogor yang terkesan tiada henti keramaian kerumunan orang.
Boarding dari Stasiun Paledang
Suasana “kuno” masih terasa kuat, meski di sana-sini sudah diadakan perbaikan fasilitas – terutama tempat duduk di luar peron.
Di sini tidak ada kantin dan orang jualan makan-minum.
Toilet bersih tersedia di balik bangunan lawas dengan kondisi tembok yang di sana sini sudah mengelupas.
Peron boarding sangat sempit. Bisa terjadi risiko “ketabrak” gerbong KA kalau tidak waspada.
Sebaiknya penumpang secepatnya boarding dan langsung menuju lokasi di mana gerbong sudah “parkir” agar tidak ketinggalan kereta.
Kredit: Titch TV
